AMBON(info-ambon.com)-Penyintas atau mereka yang pernah terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak masuk dalam daftar prioritas penerima vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada info-ambon.com, Kamis (7/1/2021) , sebutkan, selain penyintas, masyarakat dengan comorbid atau penyakit bawaan tertentu, juga belum masuk dalam daftar prioritas vaksin Sinovac.
Berita terkait: 22 Puskesmas dan 7 Fanyankes Siap Jadi Lokasi Vaksin Covid-19
Data yang info-ambon.com peroleh dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan (Kemenkes), khusus SK Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Covid-19 menegaskan juga hal tersebut.
Baca juga: Ribuan Nakes di Ambon Dapat Jatah Vaksin Tahap I
Dalam SK tersebut, salah satunya menyebutkan, bahwa seseorang yang pernah dinyatakan penyintas atau pernah terkonfirmasi menderita Covid-19, tidak boleh menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga dilarang divaksinasi vaksin produksi Sinovac tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Pelupessy juga menyebut, program vaksinasi akan mulai dilakukan di Ambon pada Jumat, 15 Januari mendatang.
Berita terkait: Vaksin Covid-19 untuk Maluku Tiba di Ambon
Dan untuk tahap pertama ini, seluruh petugas kesehatan di Kota Ambon akan mendapatkan jatah vaksinasi vaksin produksi Sinovac itu. ‘’Ya, untuk tahap pertama ini, seluruh tenaga kesehatan akan divaksinasi,’’ demikian Pelupessy.
Walau program vaksinasi sudah akan berjalan pekan depan, namun Pelupessy meminta seluruh warga Ambon untuk tidak kendor dalam mematuhi protokol kesehatan. (PJ)