Penuhi Ketersediaan Uang Rupiah, KPw BI Maluku Siapan 1,07 Triliun Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

AMBON (info-ambon.com)-Sebagai wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku mengantisipasi kebutuhan uang tunai menjelang Natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan mempersiapkan layanan kas melalui BI maupun jaringan perbankan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Maluku, Rawindra Adriansyah mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kegiatan transaksi tunai/non tunai berjalan dengan lancar.

KPw BI Provinsi Maluku memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam), sesuai pola musiman.

“Khusus periode Natal 2024 dan tahun baru 2025 diperkirakan kebutuhan uang tunai (outflow) sebesar Rp1,07 triliun atau naik 1,4% yoy yang terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) Rp1,02 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp48 miliar,” ungkap Kepala KPw BI Maluku dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-Ambon.com, Rabu (18/12/2024).

Dijelaskan, peningkatan permintaan uang kartal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun termasuk realisasi anggaran pemerintah daerah, libur panjang Natal dan Tahun Baru.

“Dalam rangka mengantisipasi Provinsi Maluku telah menyiapkan stock uang tunai bersama Bank Pengelola Kas Titipan Bank Indonesia di Namlea, Saumlaki, Tual dan Fak-Fak. Bank Indonesia menilai stock uang tunai tersebut sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Maluku untuk merayakan Hari Raya Natal dan menyambut tahun baru 2025,” lanjut Adriansyah.

Dikatakan, tambah Adriansyah, untuk kelancaran penyiapan uang tunai dan kelancaran layanan perkasan, Bank Indonesia melaksanakan penukaran uang melalui kegiatan kas keliling di berbagai tempat strategis di kota Ambon.

“Layanan kas keliling dalam menyambut Natal 2024 dan tahun baru 2025, didukung dengan teknologi berbasis digital menggunakan aplikasi pintar. Masyarakat tetap dapat melakukan penukaran langsung/go show pada kas keliling BI selama kuota masih tersedia,” terang dia.

Selain itu, sinergi dengan perbankan juga terus dilakukan dengan menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di loket teller sehingga masyarakat mudah untuk memperoleh uang tunai. Sebanyak 158 kantor perbankan di seluruh Provinsi Maluku juga siap untuk melayani penarikan dan transaksi perbankan lainnya. Perbankan Provinsi Maluku telah memiliki sistem monitoring terhadap seluruh ATM sehingga kesiapan ketersediaan uang dapat terus dijaga pada hari libur panjang menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru melalui pengisian uang yang optimal.

Kegiatan layanan penukaran uang bertajuk “Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI 2024)” dengan prioritas tempat ibadah (gereja) pada tanggal 14-20 Desember 2024 termasuk penukaran UPK75RI. Dalam rangka menjaga kecukupan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait dengan uang Rupiah pada periode Natal 2024, paket penukaran ditetapkan sebesar Rp4.000.000,00.

“SERUNAI 2024 juga menjadi momen BI untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah yang diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (5J). Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara,” ajak dia.

Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Untuk mempermudah transaksi pembayaran, masyarakat dapat memanfaatkan pembayaran secara non tunai dengan menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit, BI-FAST, Mobile Banking, Internet Banking, hingga kanal pembayaran QRIS untuk transaksi yang Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal (CeMuMuAH),” pungkas Adriansyah. (EVA)

Exit mobile version