AMBON (info-ambon.com)– Persentase pengurusan izin usaha di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ambon triwulan I tahun 2019, mencapai 38 persen.
Dalam pengurusan tersebut, sektor pelayanan jasa yang masih unggul dalam permohonan perizinan, baik itu diterbitkan izin baru maupun perpanjangan didominasi oleh sektor jasa perdagangan, pariwisata,dan perikanan.
“Perijinan di Pemerintah kota (Pemkot) Ambon setiap tahun alami peningkatan, Pelayanan perijinan di Pemkot tetap ada peningkatan setiap tahun, bahkan kita lakukan evaluasi dan ukur baik itu bulan maupun triwulan, per tahun tetap ada peningkatan, baik ijin baru dan perpanjang, dari semua jenis perijinan semuanya alami peningakatan,’’ kata Kelapa DPMPTSP Kota Ambon, Fernanda Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (13/9/2019).
Dalam sistem pelayanan kita memastikan akan memberikan pelayanan bagi masyarakat dalam melakukan pengurusan izin baru maupun pengurusan izin perpanjangan tanpa harus menunggu hingga berminggu-minggu,
Dijelaskan, mengingat seluruh sistem pengurusan dalam DPMPTSP Kota Ambon saat ini sebagian besarnya telah terkoneksi secara online dan berjenjang antar OPD terkait, dimana perangkat teknisnya juga berada satu payung dengan DPMPTSP.
Ditambahkannya jika seluruh persyaratan izin telah terpenuhi, maka akan semakin mempermudah dan mempercepat keluarnya izin.
“Jika ada pengaduan dari masyarakat dalam pelayanan yang diberikan oleh petugas pada DPMPTSP Kota Ambon, saya langsung menyikapinya secara cepat guna memastikan proses perizinan berjalan lancer,’’ tegasnya.
Salah satu faktor utama meningkatnya jumlah perizinan dari tahun ke tahun yang diterbitkan oleh DPMPTSP Kota Ambon karena adalah kota Ambon yang berkedudukan sebagai ibukota provinsi Maluku, sehingga berpeluang besar untuk menjadi akses masuk bagi sejumlah investor baik lokal maupun nasional yang ingin menanamkan modal.
“Saya optimis Kota Ambon pada tahun 2019 ini akan terlampaui target dibanding tahun sebelumnya, dimana tren peningkatan perizinan maupun investasi sudah terlihat dan berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon,’’ demikian Louhenapessy.(EVA)