Pengurus PGRI Kota Ambon Masa Bhakti 2020-2025 Dilantik

AMBON (info-ambon.com)- Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ambon masa bhakti 2020-2025 dilantik badan pengurus PGRI Provinsi Maluku, sesuai SK Nomor 24/Konferensi/22/PGRI/2020. Pelantikan pengurus PGRI dengan mengusung tema “Mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi dan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan abad ke 21”. Yang dilaksanakan di Hotel Marina, Kamis (17/12/2020).

Di tahun ini Anthony Gurtaf Latuheru, masih terpilih menjadi Ketua pengurus PGRI Ambon, dan siap menjalankan amanahnya.

Dalam sambutan walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan PGRI adalah lembaga yang sangat penting dan sangat strategis.

“Di era sekarang ini para guru diharapkan memberikan motivasi kepada anak didik itu yang paling utama. Mengoptimalkan potensi anak-anak, yakni merangsang edukasi mereka dan mendorong kreatifitas anak-anak. Itu sebetulnya diharapkan kedepan dalam tugas dan peran seorang guru oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,”kata Walikota .

Sementara itu, ketua PGRI Kota Ambon A.G Latuheru menambahkan, diharapkan kedepan visi PGRI untuk maju lebih dari sebelumnya dan harus memiliki komitmen, memiliki konsisten, dan memiliki etis kerja.

Dijelaskan, apabila seluruh kader-kader PGRI Ambon, dapat menanam apa yang dimaksudkannya itu, maka kedepan anak milenial yang berpikiran negatif dapat menjadi positif, untuk kemajuan Kota Ambon, terkhususnya Negara Indonesia.

“Kami akan membuat program untuk bidang kerja pendidikan yang bisa diadaptasi di Kota Ambon. Mengingat saat ini Kota Ambon berada dalam pandemi Covid-19, yang memembuat komponen pendidikan menjadi pergeseran, ” terang Louhenapessy.

Akibat Covid-19, lanjutnya membuat proses belajar tatap muka menjadi lewat Dalam Jaringan (daging/online). Untuk itu, lanjutnya, sangat dibutuhkan dalam kinerja pendidik dapat menguasai semua materi tentang ITE.

“Dengan begitu, bisa mendorong kualitas pendidikan di Kota Ambon menjadi lebih sempurna. Dengan menjujung tinggi kerja sama dalam organisasi PGRI. Dengan sama-sama kita harus mewujudkan PGRI Ambon sebagai organisasi profesi yang terhormat, profesional, dan sejahtera, ” sebutnya.

Diakui, tugas PGRI juga harus selalu berupaya untuk berkoordinasi dengan seluruh tenaga pendidik. Baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Maluku, maupun Pemerintah Kota. Agar seluruh tenaga pendidik dapat ditingkatkan.

“Jika begitu, maka organisasi PGRI Kota Ambon, dibutuhkan dari semua orang, ” pungkasnya.(EVA)

Exit mobile version