AMBON(info-ambon.com)- Dalam rangka peningkatan kapasitas pejabat eselon II, III dan IV pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dan sejalan dengan program revolusi mental yang sementara dilakukan oleh Pemerintah dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, maka Pemkot Ambon mengelar kegiatan Penguatan Kapasitas bagi pejabat eselon II, III dan IV, serta Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator.
Wakil Walikota, Syarif Hadler saat membuka penguatan kapasitas bagi ASN di jajaran Pemkot Ambon.-diskominfosan-
Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, saat membuka kegiatan itu di Hotel Marina, Jumat (26/5/18) katakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebuah bentuk profesi, maka ASN sebagai sebuah profesi diperlukan adanya sebuah asas nilai dasar kode etik dan kode perilaku serta penimbangan kompetensinya.
“Peningkatan kapasitas aparatur memerlukan kriteria standar kompertensi yang diakui secara global, karena itu, untuk dapat mencapainya, diperlukan strategi yang berdampak positif dari sisi perkembangan karier aparatur, dan strategi itu meliputi berbagi aspek dan meliputi komponen-komponen yang berpengaruh terhadap peningkatan SDM,” katanya.
Ia menjelaskan, Penguatan Strategis memerlukan komitmen dan konsistensi yang berkelanjutan, dalam setiap tahapan pengembangan karier aparatur sehingga aparatur akan merasa nyaman dengan membina dan mengembangkan karier yang jelas diberdayakan dan juga tentu sejahtera.
Dalam kaitan ini, Pemkot Ambon menaruh perhatian penting terhadap upaya penguatan kapasitas pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator dengan jiwa kepemimpinan yang handal, berwibawa dan berdidikasi.
Hadler berharap melalui kegiatan ini, semua pejabat-pejabat eselon II, III, dan IV dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan sikap dan perilaku, yang lebih baik serta menciptakan paradigma maupun komitmen aparatur dalam melaksanakan roda Pemerintahan dan membangun khususnya dalam memberi pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Penguatan kapasitas tersebut diikuti oleh 192 pegawai, yang terbagi menjadi 2 tahap, yaitu 86 pegawai pada tahap pertama yang digelar pada 25-26 Mei dan sisanya pada tahap kedua yang akan digelar pada 4-5 Juni mendatang. (IA-EVA)
Discussion about this post