AMBON(info-ambon.com)– Aplikasi Ambon@ccess telah diunduh sebanyak 1182 kali dalam pekan pertamanya sejak diluncurkan pada 27 April 2019. Saat ini aplikasi Ambon@ccess “katong pung aplikasi” telah diunduh sebanyak 1700 kali per tanggal 25 Mei 2019 dengan pengguna aktif sekitar 1614 pengguna, meningkat 30 persen sejak pekan pertama peluncurannya.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy sampaikan, di era digital saat ini, Pemerintah Kota Ambon menyadari pentingnya perubahan yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan perekonomian kota dengan mengutamakan produk-produk unggulan yang dihasilkan masyarakat untuk dapat diperdagangkan secara nasional bahkan internasional. Dan lanjutnyas, aplikasi Ambon@ccess hadir untuk mempersiapkan Kota Ambon menuju kota cerdas (Smart City) pada tahun 2020 mendatang.
Ia tambahkan, inisiatif Pemerintah Kota Ambon Going Digital di tahun 2020 untuk menuju kota cerdas atau Smart City merupakan suatu visi untuk mengangkat Kota Ambon ke tingkatan yang lebih tinggi.
‘’Aplikasi digital Ambon@ccess diharapkan dapat mendukung perekonomian Kota Ambon, bukan hanya dari aspek pelayanan publik, tetapi juga berbagai potensi kegiatan dunia usaha serta pengembangan sumber daya manusia menuju masyarakat cerdas, dengan tujuan mendukung Kota Ambon Go Digital,” kata Louhenapessy.
Dalam rilis yang diterima info-ambon.com, Senin (27/5/2019) President & CEO, Valdo Group, Reza Maspaitella menyebutkan, aplikasi Ambon@ccess memungkinkan UMKM setempat mendapatkan akses ke pasar domestik dan internasional dalam mempromosikan ‘harta karun yang terpendam’ dari kota Ambon, baik berupa produk-produk seni, budaya, makanan, kerajinan tangan dan destinasi-destinasi pariwisata.
Aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat untuk mencari akomodasi/hotel, restoran, dan event yang sedang berlangsung di Kota Ambon. Selain itu, aplikasi Ambon@ccess telah membawa sebuah kebiasaan baru bagi masyarakat kota Ambon untuk bertransaksi secara cashless atau non-tunai. Aplikasi Ambon@ccess nantinya juga akan mempermudah masyarakat Kota Ambon dalam mendapatkan layanan publik seperti pembayaran pajak, pendaftaran izin usaha, pelaporan, dan lain-lainnya.
Sejak aplikasi Ambon@ccess diluncurkan pada 27 April 2019 lalu, semua fitur aplikasi yang ada sudah dapat digunakan sepenuhnya. Fitur yang paling banyak digunakan dalam aplikasi Ambon@ccess adalah transaksi pembelian pulsa prabayar.
“Dengan semakin banyak program-program yang dibuat bekerjasama dengan merchant-merchant di Kota Ambon, kami yakin peningkatan pengguna aplikasi Ambon@ccess akan semakin signifikan,” ujar Reza.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya telah memiliki 88 merchants yang bekerjasama dengan Ambon@ccess. Kedepannya, akuisisi merchants akan semakin diperluas dan akan menjadi kekuatan pertumbuhan perekonomian berbasis digital yang pertama di Timur Indonesia,” demikian Maspaitella. (PJ)