AMBON(info-ambon.com)-Siapa calon pengganti AG Latuheru sebagai Sekretaris Kota (sekot) Ambon masih menjadi rahasia. Sampai berita ini dibaca, informasi soal pengganti Latuheru yang akan memasuki masa pensiun 1 Desember mendatang belum diketahui.
Informasi yang didapat info-ambon.com di lapangan hari ini, beredar kabar bahwa, Surat Keputusan (SK) Sekot pengganti Latuheru sudah keluar. Bahkan isu itu beredar kuat disalah satu negeri adat yang punya pemilih terbanyak di jasirah Leitimur Selatan (Letisel).
Bahkan ada beberapa telepon dari NTT ke Ambon yang menanyakan kebanaran informasi adaya SK kepada salah seorang peserta seleksi Sekot Ambon yang bertugas di daerah itu.
Sayang, beredarnya kabar soal sudah adanya SK itu, belum dapat dikonfirmasi kebenarannya dari pihak berkompeten.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia Kota Ambon, Benny Selanno nampak sangat hati-hati dalam menyampaikan pendapatnya.
Selanno yang dihubungi info-ambon.com, Kamis (25/11/2021) enggan meladeni pertanyaan yang menjurus ke siapa calon Sekot Ambon pengganti Latuheru tersebut.
‘’Apakah bisa kita bicarakan topik lain saja?’’ jawabnya singkat melalui WhatsApp.
Soal isu adanya SK yang sudah keluar kepada salah satu calon tertentu, Selanno bahkan enggan memberikan jawaban. ‘’Kalau Tanya lain, beta jawab, mari ganti topik jua,’’ elaknya sopan.
Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang dihubungi usai pertemuan dengan warga Tawiri, Rabu sore mengakui, soal Sekot Ambon pengganti Latuheru, masih sementara digodok.
‘’Soal itu, masih sementara digodok, nanti saja. Saatnya juga akan kita tahu bersama,’’ paparnya singkat.
Untuk diketahui, sebanyak 6 nama akan dikirim Panitia Seleksi (Pansel) Sekot Ambon ke Komisi Aparatur Sipil Negara (AKSN). Demikian pernyataan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada info-ambon.com di Ambon, Selasa (02/11/2021) lalu.
Namun walikota menyebut, semua nama-nama yang mengikuti seleksi tersebut mempunyai kualitas yang mumpuni, maka pihaknya kirim semuanya untuk dikirim pansel ke AKSN.
‘’Tidak ada 3 besar calon Sekertaris kota (Sekot). Dimana hasil dari Mabes Polri juga menunjukan 6 nama tersebut berpotensi bisa menjadi Sekot. Oleh karena itu, Dalam waktu dekat panitia seleksi akan mengirim enam nama calon Sekot ke Komisi Aparatur Sipil Negara (AKSN),’’ paparnya.
Dijelaskan, pansel lengkap telah selesai rapat dan telah datang melaporkan hasil kerja pansel. Dimana, pansel mengalami kesulitan untuk memilih atau menetapkan dari calon yang ikuti asessmen.
“Setelah saya mendengar laporan dan mempertimbangan secara matang, akhirnya pansel itu menyampaikan hasil asesmen dari enam calon itu secara berurutan. Jadi yang saya kirim resmi ke KASN untuk meminta rekomendasi itu enam nama jadi bukan tiga nama,” tandasnya kepada wartawan di Amahusu, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, setelah mendapatkan rekomendasi dari KASN maka dengan rekomendasi itu Walikota selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) akan memilih.
“Jadi itu otoritas mutlak ada di Wali Kota. Karena itu, saya sama sekali tidak mau terlibat dan tidak intervensi apapun juga karena hasil terakhir baru saya berikan putusan, setelah saya kaji dan melakukan koordinasi dengan wawali dan pihak lainnya,”terangnya.
Ada pun 6 nama yang akan dikirim ke Pansel ke KASN yakni Agus Ririmase, Enricco Matitaputty, Fahmi Salatalohy, Joy Adriaansz, Joppie Silanno, dan Samuel Huwae. (PJ/EVA)