Pempus Siap Kuncurkan Rp246 Miliar Batu Perusahaan Rintisan di Maluku

Workshop youth creative hub di Ambon dihadiri walikota dan stafsus Presiden RI.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau untuk membangun creative HUP di Provinsi Maluku, dengan menguncurkan anggaran senilai Rp 246 miliar.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan, Ambon sebagai city of musik, adalah bersumber dari fakta atau realitas lapangan selama ini, dan karena itu, Ambon saat ini memiliki sebuah brand dan jati diri tersendiri dalam persatuan masyarakat Internasional .

“Memang tak di sadari dengan seluruh potensi yang kita miliki DNA yang luar biasa, dan di kenal baik di kancah nasional maupun Internasional. Sebetulnya ini sebuah proses strategi untuk negosiasi dengan pemerintah pusat, kalau nantinya kita sudah punya brand paling tidak akan menjadi kekuatan kita untuk penawaran bersama Pemerintah pusat,”paparnya saat workshop youth creative hub yang di ikuti OPD Pemkot Ambon, di ruang rapat balai Kota Ambon, Jumat, (14/2/2020).

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar mengatakan, creative HUP merupakan hasil diskusinya bersama presiden, untuk membuktikan bahwa anak muda Maluku dan Papua memiliki kreatifitas yang luar biasa.

“Dana sebesar ini telah ditetapkan, dan Presiden RI juga sudah menganggukan kepala selama 2 kali atas hal ini,’’ terangnya.

Dijelaskan, anak muda Indonesia Timur khususnya Provinsi Maluku, jangan sampai tertinggal sekarang ini star up-star up menjadi musim, orang tidak lagi bekerja sebagai PNS.

“Jadi kita bicara itu tentang star up seperti, grab, ruang guru, gojek, usaha kreatif dan kita melihat Ambon penuh dengan seni tapi sayangnya belum sampai di kelas star up. Makanya dengan adanya creative HUP ini akan membantu peningkatan kapabilitas, jadi mereka punya level keahlian bisa naik ke tingkat nasional dan internasional,”jelasnya.

Creative HUP lanjutnya, juga dapat membantu pemuda Maluku mengkoneksikan mereka dengan pasar diluar Maluku sehingga bisa menarik uang masuk ke Maluku.

Dan juga, creative HUP juga terhadap akses permodalan, dimana ketika memiliki ide yang bagus, dan terkendala modal maka creative HUP ini bisa memberikan akses permodalan.

“Jadi kalau usaha mereka maju dan berkembang, maka pengangguran berkurang, kemiskinan berkurang dan kesejahteraan meningkat, dan anak muda dapat merasa bahwa mereka turut membangun provinsi Maluku,”kata Mambrasar.

Dikatakan, creative HUP memang dibangun oleh pemerintah pusat, namun berada di provinsi sehingga harus ada kepemilikan yang kuat dari pemerintah daerah untuk memastikan creative HUP beroperasi dalam jangka panjang.

Yang paling penting adalah, kesiapan anak muda Maluku yang akan mengoperasikannya, sebab itu milik anak muda Maluku bukan pemerintah, sehingga anak muda Maluku dapat mengoperasikan creative HUP untuk menjadi lebih hidup.

“Kita harus membuat suatu kegiatan yang dapat membuka pikiran mereka bahwa berwirausaha, berkreasi itu menarik supaya merekabangga bahwa bisa buat karya sendiri. Anak muda Maluku itu kreatif dan anak Maluku itu bisa,”terangnya.(EVA)

Exit mobile version