AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Provinsi Maluku menyalurkan 1.765 Paket sembako kepada masyarakat kurang mampu atau pra sejahtera dalam menghadapi Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 2024.
Sesuai Surat Edaran Gubernur Maluku Nomor 500.1/2959/2023 tanggal 27 November 2023 tentang Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Menghadapi HBKN Natal dan Tahun Baru 2023-2024, maka Pemerintah Daerah melaksanakan Peduli Kasih Maluku, di Depan Kantor Gubernur Maluku, Selasa (19/12/2023).
Gubernur dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka meringankan beban Masyarakat, khususnya prasejahtera menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024, berupa pembagian paket sembako. Ia juga menjelaskan program ini juga dilaksanakan sebelumnya saat menyambut bulan Ramadhan.
“Sebagai wujud pengendalian inflasi di daerah ini, saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak Perbankan, BUMN, Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Maluku, Distributor, Stakeholder dan Pelaku Usaha lainnya yang telah berpartisipasi dalam bentuk paket sembako tali kasih,” jelasnya.
Murad menjelaskan, Inflasi tahunan Maluku Year on Year, pada November 2023 sebesar 2,69% lebih rendah dari inflasi Oktober yang mencapai 3,62%.
“Turunnya angka inflasi ini sebagai Upaya dari semua pihak melalui TPID dengan terus melaksanakan gelar pangan murah dan paket sembako murah secara mobile sebagai Langkah dalam melaksanakan strategi 4K yakni : Ketersediaan barang kebutuhan pokok dalam keadaan aman dan cukup sampai 3 bulan kedepan, Keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok terutama bagi Masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru, Kelancaran distribusi dengan menyediakan lintas armada darat, laut dan udara terutama angkutan peti kemas, Komunikasi efektif dengan seluruh stakeholder termasuk tokoh agama, tokoh Masyarakat serta insan pers untuk terus membangun ekspektasi positif menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Tahun 2023 dan 2024,” terangnya.
Selain itu, pengendalian inflasi, Gubernur menjelaskan Pemerintah Provinsi juga menggelar Gerakan Pangan Murah di 30 titik pada Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, dan Maluku Tengah, serta Kota Ambon yang telah dimulai dari bulan Oktober 2023 sampai dengan 27 Desember 2023.
Sebelumnya Kepala Biro Perekonomian Setda Maluku Onesimus Soumeru saat menyampaikan laporannya, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses keterjangkauan Masyarakat terhadap bahan kebutuhan poko, serta meningkatkan daya beli masyrakat.
Dijelaskannya 1.765 paket yang dibagikan secara gratis kepada Masyarakat kurang mampu ini merupakan bantuan dan sumbangan dari Pihak Swasta, Perbankan, BUMN, BUMD, dan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, yang terdiri dari, beras premium 3kg, gula pasir 2kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 2kg, teh celup 1 dos, dengan total harga per paketnya Rp. 160.000.
Hadir juga pada kesempatan itu Wakil Gubernur Maluku, Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Ketua TGUPP Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Pemerintah Provinsi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Tokoh Agama, Perwakilan BUMN, BUMD, TPID Maluku dan Kabupaten Kota, Pelaku Usaha, dan unsur lainnya. (EVA)