AMBON(info-ambon.com)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, mendorong semua pihak di Maluku, untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan non tunai.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Maluku, Lutfhy Rumbia di Ambon, Sabtu (13/7/2019) mengatakan, khusus untuk kalangan birokrasi di Pemprov Maluku, penggunaan non tunai ini sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu, dan hasilnya sangat baik.
“Kita sudah melakukan transaksi non tunai itu 2 tahun lalu, kita sekarang mengevaluasi mana-mana lagi yang belum untuk segera dilaksanakan. Apalagi Kemendagri menginginkan kalau bisa semua belanja melalui non tunai, karena semua pos sudah non tunai,” ungkapnya.
Lalu apa saja yang sudah dilakukan Pemprov Maluku dengan metode non tunai? Rumbia jelaskan, mulai dari belanja gaji, belanja pihak ketiga, Tunjangan Kerja Daerah (TKD), belanja APK, dan termasuk pajak. Semuanya non tunai tidak ada yang tidak.
Rumbia mengatakan, disemua kabupaten dan kota saat ini sudah lakukan pembayaran secara non tunai. Olehnya, Pemprov terus mengantisipasi agar pembayaran non tunai tidak terjadi kendala.(PJ)