Pemkot Serahkan Bantuan Kemensos Kepada Pengungsi Kebakaran

Bantuan Kemensos ke pengungsi kebakaran Mardika, Kamis.-dok-

AMBON (info-ambon.com)– Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyerahkan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada pengungsi Lorong Pabrik Tahu, Pasar Mardika, Kelurahan Rijali, Kota Ambon. Bantuan yang diserahkan lansung oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di posko center LDC, Kamis (15/12/2022).

Bantuan yang diserahkan berupa 10 unit tenda, Rp 15 Juta Kepada masing-masing korban meninggal berjumlah 2 orang dan korban luka. Dan bantuan berupa pakaian kepada kepala keluarga terdampak.

Selain itu, pakaian dewasa 500 paket, pakaian anak 300 paket, pakaian dalam 400 lembar, daster 300 lembar,  mainan edukasi anak 300 paket, seragam SD 300 paket, SMP 200, SMA 100, tas sekolah 500 paket, perlengkapan sekolah 500 paket, dan sepatu dan kaos kaki 500 paket, total Rp506.500.000.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kemensos RI yang telah merespon permohonan bantuan kami hari ini. Yang mana dua hari kami telah menyampaikan apa yang telah dialami oleh warga terdampak kebakaran,” katanya disela-sela penyerahan bantuan.

Sementara itu, lanjut Wattimena, bantuan berupa peralatan beribadah, selimut, sembako, makanan, tikar,  paket bantuan kepada anak sekolah, buku, Tas, sepatu, pakaian seragam untuk anak-anak.

“Bantuan yang diberikan oleh Kemensos itu sangat berharga, dimana di tengah-tengah kebutuhan, dengan berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban psikologi dari semua anak-anak, minimal mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri, tetapi ada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan seluruh warga masyarakat yang peduli dengan mereka,” jelas Wattimena.

Dikatakan, Pemkot telah membangun  2 posko kesehatan di lokasi pengungsian selama 1×24 jam.

“Jadi setiap hari petugas kesehatan dari Puskesmas Rijali dan Puskesmas belakang soya selalu ada di posko untuk memberikan pelayanan. Juga kami telah mintakan kepada pihak pelayanan kesehatan untuk selalu memberikan vitamin kepada para pengungsi, karena mereka tinggal 1 tenda, dan sangat rentan terhadap berbagai penyakit,” demikian Wattimena. (EVA)

 

Exit mobile version