AMBON (info-ambon.com)- Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengajak semua pihak ikut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menurunkan angka Sunting. Dimana, angka Stunting di Kota Ambon, saat ini sekitar 21 persen.
“Pemkot sudah bekerja keras intervensi penurunan Stunting termasuk perbaikan tata kelola Pemerintahan. Oleh karena itu, Komitmen kita bagaimana menurunkan Stunting di Kota Ambon,” katanya saat membuka kegiatan Rembuk Stunting Kota Ambon Tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Ambon, Kamis (20/7/2023).
Dikatakan, penurunan angka Stunting, ada keterlibatan TNI dan Polri, dan instansi teknis terkait ikut mendukung Pemkot agar target penurunan Stunting dapat tercapai. Walikota juga berharap, keterlibatan Pemerintah Desa dan Kelurahan bekerja sama menurunkan angka Stunting.
“Semoga kita capai target itu. Kita berharap tim penurunan Stunting bekerja dalam arahan yang sama. Intervensi pada tugas masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” jelas Wattimena.
Dijelaskan, lanjut Wattimena, kebijakan apapun tanpa didukung partisipasi masyarakat pasti mubasir. Kita bantu 10 butir Telur, kalau ibu makan, dan tidak diberikan kepada anaknya juga percuma.
“Kan ada dana desa, prioritas penurunan Stunting, kemiskinan dan penurunan inflasi mesti dimanfaatkan di Pemerintah Desa dan Kelurahan, tepat sasaran,”ingatnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap, kebijakan apapun dari pemerintah kota, pemerintah desa kelurahan, dan instansi teknis, tanpa didukung oleh masyarakat, mubasir.
“Kita terus edukasi kepada masyarakat sangat penting dalam penurunan Stunting. Kami tidak mungkin gunakan anggaran diluar penurunan Stunting,” ujar Wattimena.(EVA)