AMBON (info-ambon.com)– Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar pasar murah yang di Negeri Leihari, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) Kota Ambon, pasar murah bukan dilaksanakan bukan hanya menjelang Natal dan Tahun Baru. tetapi menjelang lebaran juga. Pasar Murah ini sendiri akan di laksanakan selama 3 hari kemudian akan di lanjutkan di Benteng, Kecamatan Nusaniwe pada 14 Desember 2018 mendatang.
Sekertaris Kota Ambon, A.G.Latuheru mengatakan, Program Pemkot Ambon, peruntukkan sepenuhnya bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah sehingga masyarakat dapat terbantu menjelang hari besar keagamaan, serta untuk menjaga kestabilan harga barang di pasar. “Untuk masyarakat berpenghasilan rendah supaya betul-betul dimanfaatkan untuk menyambut hari raya keagamaan baik natal maupun lebaran,” ujarnya saat membuka Pasar murah di Negeri Leihari, Kecamatan Leitisel, Senin (10/12/18)
Diakui, pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sistim yang diberlakukan harus dapat menjangkau dan sistim yang dipakai adalah dengan menerapkan kupon. “Saya juga menghimbau kepada yang berpenghasilan tinggi jangan beli disini dan menjual ulang di kios-kios mereka,”jelasnya
Dijelaskan, walaupun menggunakan kupon tapi kupon diberlakukan hanya untuk bahan pokok berupa telur dan itu akan memberi peluang bagi masyarakat dengan penghasilan lebih untuk membeli barang lain dengan jumlah yang besar. “Pasar murah diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan guna membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah standar distributor, karena ada subsidi dari pemerintah” ujar Latuheru Subsidi tersebut akan digunakan untuk penjualan harga dibawah distributor seperti harga telur dijual Rp1.000 per butir, sementarea harga di distributor saat ini Rp1.600, selain itu gula juga akan dijual Rp12.000/Kg.
Pasar murah sendiri merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang hari besar keagamaan. “Kebijakan pasar murah ini, ini kebijakan yang sangat-sangat penting yang dibuat oleh warga dengan penghasilan rendah, oleh karena itu pemerintah menyelenggarakan kegiatan pasar murah ini dalam bentuk menjual barang murah standar kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan-kebutuhan bahan pokok dibawah harga pasar dan harga distributor,”lanjut Latuheru.
Disperindag bekerja sama dengan distributor antara lain PT Gema Rejeki, CV Karya Indah, UD Bahagia, Bandil, CV Makmur Abadi, dan UD 51. “Sejumlah distributor telah menyatakan kesediaannya berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan menjual aneka kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula pasir, telur, terigu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dengan harga yang terjangkau,”tutup Latuheru.(IA-EVA)
Discussion about this post