AMBON (info-ambon.com)- Memerikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-446 Kota Ambon, Pemkot menggelar metode pembelajaran Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING) secara online. Proses belajar ini menyasar para siswa Matematika dari kelas 4 dan 6 Sekolah Dasar (SD).
Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyampaikan pembelajaran gasing ini adalah suatu metode pembelajaran matematika yang dikembangakan oleh Profesor Yohanes Surya, pada surya institute dengan langkah demi langkah membuat anak-anak menguasai matematika secara gampang asik dan menyenangkan.
“Saya betul-betul tertarik, dan diawali saat kunjungan saya ke surya institute dan bertemu dengn Profesor Yohanes dan kesan saya matematika ini sangat melelakan. Dan dalam diskusi dengan beliau saya melihat langsung anak-anak yg di ajar itu belajar matematika sama asiknya dengan kita bernyanyi,” katanya disela-sela pembelajaran Gasing di lantai 2 Balai Kota Ambon, Rabu (1/9/2021).
Profesor Yohanes Surya pada kesempatan yang sama via daring mengatakan, tidak ada otak manusia yang bodoh, semua otak itu diciptakan oleh Tuhan dengan potensi yang luar biasa, hanya dibutuhkan metode untuk mempertajam dan mencerdaskan otak itu, itu yg berbeda.
“Waktu saya berkunjung di kelas bersama ibu dari surya institut pada waktu diminta prof untuk menjelaskan matematika tidak ada ibu yang berani duduk di kursi pertama dan kedua, semuanyan di kursi 8,10 dan 12, Kenapa karena meraka sangat takut, jangan sampai profesor tanya dan mereka tidak bisa menjawab. Tetapi setelah dijelaskan oleh profesor dengan metode yang begitu asik dan menyenangkan,” maka mereka bisa menjawabnya dengan mudah dan cepat,’’ terang Walikota.
Dikatakan, proses belajar metode klasik merupakan langka yang disusun, sehingga perluasan materi ini dibangun dari pemahaman materi sebelumnya. “Pentingnya proses langkah demi langkah, dalam motode klasik seperti ini sewaktu anak-anak belajar topik ada titik kritis yng mereka lewati, setelah menghadapi titik2 ini maka mereka tidak akan bisa kerjaan soal dalam topik ini.
Sementara motode gasing ini, lanjut Louhenapessy, anak-akan di ajak bermain dan berekplorasi dengan alat peraga sehingga benar berasa dan terbayang konsep yang ingin di sampaikan, jadi yang abstrak selalu diawali dengan yang komplit. Sehingga anak-anak dapat jauh lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan.
Selain itu, pembelajaran matematika gasing disampaikan dengan cara yang menyenangkan, selain dengan alat peraga juga disajikan lagu untuk menghafal perkalian atau bermain sebuah game yang seru, dengan begitu anak-anak terdorong untuk terus menerus belajar tanpa paksaan.
“Jadi metode ini betul-betul sesuai kebutuhan anak-anak. Ini yang dimaksud dengan asik dan menyenangkan. Metode ini, anak dapat menyelesaikan seluruh materi-materi matematika SD selama 6 tahun hanya dalam waktu 6 bulan,” pungkas Walikota. (EVA)