AMBON(info ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan monitoring program beasiswa bagi pendidikan Strata Satu (S1) di Kyoto, Jepang. “Evaluasi program belajar dan bekerja siswa Ambon di Jepang dilakukan tim monitoring bersama orang tua siswa,’’kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, pecan lalu.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.-PJ-
Menurutnya, evaluasi program belajar dilakukan setelah tim monitoring yang sudah berkunjung ke Kyoto Jepang untuk melihat perkembangan siswa yang ada disana.
Kegiatan belajar sambil bekerja yang dilakukan anak-anak Ambon di Jepang, lanjut Walikota merupakan investasi jangka panjang untuk kepentingan Ambon, Maluku dan Indonesia.
“Evaluasi tersebut untuk mengetahui perkembangan para siswa yang melakukan proses belajar. Sebab ada beberapa penilaian yang mereka dapat, ada yang mendapat predikat super, tetapi ada pula yang harus terus diberikan motivasi. Namun pada prinsipnya seluruh siswa melakukan tugas belajar dengan baik,’’ ujarnya.
Terhadap mereka yang sementara belajar tersebut, pihaknya bersama DPRD Kota di sudah buat kerjasama dengan siswa, setalah selesai study maka mereka harus kembali mengabdi di Ambon. ‘’Bisa menjadi ASN dan bisa juga bekerja di Ambon. Yang pasti mereka mengadi 2-3 tahun di Ambon baru masing-masing menentukan itu,’’ katanya.
Dalam kunjungan ke Jepang tersebut, pihaknya juga melibatkan DPRD setempat, dengan tujuan supaya kebijakan anggaran beasiswa kepada mereka bias dibantu, tentu dengan melihat dan memahami filosofi itu pembelajaran mereka disana. ‘’Ini investasi kita untuk 10-20 tahun mendatang,’’ demikian Louhenapessy.(IA-EVA)