AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Ambon mencairkan dana gempa tahun 2019 kepada warga yang kena dampak bencana alam.
Pencarian dana gempa, belum dilaksanakan secara totalitas, Pemkot selalu berupaya merealisasikan apa yang telah menjadi harapan korban bencana alam tahun 2019 silam.
BPBD Kota Ambon, Demmy Paais menyampaikan, alasan pihaknya belum mencairkan dana gempa secara menyeluruh, karena sebagian korban gempa memenuhi persyaratan yang ditentukan.
“Korban gempa bumi 2019 itu tergantung dari kerusakan. Ada yang ringan, sedang, dan berat. Belum seluruhnya kita cairkan,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (24/11/2020).
Diakui, pihaknya sementara masih melakukan pencarian dana gempa kepada puluhan Kepala Keluarga yang tergabung dalam kelompok. “Sekitar 76 KK yang sudah dibangun secara mandiri. Dan sementara ini tim melakukan verifikasi di lapangan, hasil verifikasi ini disampaikan kepada kami agar mendapat rekomendasi, ” ujarnya.
Dijelaskan, jika pihaknya telah merekomendasikan verifikasi data tersebut, maka dana gempa langsung dicairkan. Namun, dana gempa kepada korban, akan diberikan secara variasi. “Jadi jumlah dana diberikan variasi sesuai dengan tingkat kerusakan oleh korban,”beber dia,” tandas dia.
Disebutkan, dana gempa yang dicairkan, bukan saja kepada korban gempa bumi tahun 2019. Tetapi, juga kepada ratusan KK korban gempa bumi tahun 2012 dan 2013 silam. “Korban gempa tahun 2012 dan 2013 yang telah kita cairkan dalam bulan ini, ada sekitar seratus KK sesuai anggaran sebesar dua milyar ditransfer langsung ke rekening masing-masing, ” ungkap dia.
Bukan itu saja, ditegaskanya, seluruh dana gempa, akan dicairkan ke rekening masing-masing korban bencana alam tersebut. “Jadi perlu kami tegaskan bahwa dana-dana gempa itu dicairkan langsung ke rekening para korban masing-masing,” tutup Paais. (EVA)