AMBON(info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengangkat ribuan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ambon sebagai duta-duta kebersihan dan duta lingkungan Kota Ambon.
Sekretaris Kota Ambon memberikan sosialisasi masalah kebersihan dan lingkungan di SD 1,2 Lateri serta SMP 9 Ambon.-PJ-
Dengan diangkatnya ribuan siswa menjadi duta kebersihan dan duta lingkungan tersebut, maka selanjutnya, tugas para duta itu adalah menyampaikan secara langsung maupun tidak langsung, tentang arti pentingnya kebersihan dan pemeliharaan lingkungan yang hijau dan sejuk.
Sekretaris Kota Ambon, A G Latuheru di hadapan ratusan siswa SD 1 dan 2 Lateri serta SMP 9 Ambon menyebutkan, pemerintah melalui program strategis daerah, sudah mencanangkan Ambon sebagai kota yang bersih, rapi dan hijau di tahun 2019 mendatang. Olehnya, pengurangan sampah akan dilakukan seefektif mungkin. Dan salah satu cara yang dinilai efektif untuk media sosialisasi adalah dengan melakukan tatap muka langsung dengan para siswa guna menyosialisasikan program ini. ‘’Kami sangat berharap, dengan dimulainya dari siswa akan tertular kepada keluarga dan lingkungan sekitar,’’ katanya.
Siswa diharap tidak membuang sampah sembarangan, dan menyampaikan ke keluarga terkait waktu buang sampah yang sudah ditetapkan pemerintah yakni mulai membuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) mulai pukul 22.00 WIT atau jam 10 malam dan berakhir pukul 05.00 WIT. ‘’Jam-jam itulah yang diijinkan membuang sampah ke TPS. Sebab pada jam itupula, operasional kendaraan pengangkut sampah berjalan. Dan setelah jam itu, sebaiknya sampah tetap diamankan di masing-masing rumah dan menanti waktu pembuangan yang sudah ditetapkan tersebut,’’ jelasnya.
Menurutnya, Ambon harus tetap bersih dan kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri.’’Jangan buang gelar plastic sembarangan, jangan buang tissue takaruang. Jang buang sampah ke laut, ke sungai, tetapi buanglah pada tempat yang sudah disiapkan pemerintah,’’ pintanya.
Dia sangat berharap, siswa SD 1 dan 2 Lateri serta SMP 9 Ambon, dapat menjadi pelopor kebersihan di lingkungan masing-masing dan lembaga ini mampu menjadi pelopor kebersihan di Kota Ambon. ‘’Pemerintah tidak bias berjalan sendiri tanpa bantuan masyarakat, terutama siswa-siswi yang adalan generasi penerus masa depan Ambon,’’ ungkap Latuheru yang didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Piet Leuwol dan Sekretaris Dinas Kebersihan dan Persampahan, Alfredo Hehamahua. (IA-PJ)
Discussion about this post