AMBON(info-ambon.com)- Pemerintah kota menguji coba penggunaan QR code untuk 2 dari 33 trayek dan 5 Angkutan Kota di Ambon.
Uji coba QR Code diawali dengan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah kota dan Bank Mandiri, yakni Direktur Bank Mandiri Maluku dan Maluku Utara, berkaitan dengan penggunaan QR code tersebut.
“Program Bank Indonesia untuk transaksi elektronik, transifikasi di Ambon bercode sudah dipasang di angkot pada trayek di Ahuru dan Poka. Baru di uji coba untuk 5 angkot. Penggunaan QR code diprioritaskan bagi jalur mahasiswa yang punya hp android tetapi lebih efekfif dengan sistem aplikasi non tunai.” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette kepada info-ambon.com, grup Siberindo.co di Ambon Senin (01/11/2021).
Dikatakan, pembayaran melalui QR Code untuk memperbiasakan masyarakat disamping mereka transaksi elektronik melalui aplikasi ovo atau linkaja.
“Jadi pembayaran melalui aplikasi linkaja dan ovo untuk pembayaran non tunai pada angkot, belum menjadi suatu kewajiban untuk masyarakat,” ujar Sapulette.
Disebutkan, masyarakar yang tidak bisa transkasi non tunai bisa bayar tunai.
“Bagaimana kita perbiasakan masyarakat untuk transaksi non tunai, hal dilakukan step by step jadi tidak bukan suatu kewajiban, bisa gunakan QR code dan bisa juga tunai,” terang dia. (EVA)