AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menunda seleksi terhadap 130 Kepala Sekolah Dasar (SD), mengingat kondisi Kota Ambon saat ini berada pada zona merah covid-19.
“Untuk seleksi Kepala SD sebenarnya dilakukan bulan Juli ini, namun kondisi maupun keadaan di Kota Ambon, bahkan di pulau Jawa sendiri berada pada zona merah, sehingga kita menunda sementara waktu,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ambon, Benny Selanno kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (29/7/2021).
Oleh karena itu, dari hasil penundaan seleksi Kepala SD, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang.
“Kami telah koordinasi dengan pihak Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo untuk seluruh kegiatan seleksi ditunda,” jelas Selanno.
Diakui, lanjut Kadis, dengan penundaan seleksi Kepala SD di Ambon sangat berpengharuh, namun Pak Walikota sendiri sudah mengangkat PLT Kepala sekolah.
“Tentunya penundaan ini sangat berpengaruh terhadap pengangkatan kepala SD di kota Ambon sekarang. Tetapi pak walikota kemudian mengangkat PLT kepala sekolah dalam rangkah melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab demi kepentingan anak-anak demi kepentingan sekolah mereka,” jelasnya.
Dikatakan, proses seleksi ini belum tahu kapan dilaksanakan, semoga dengan kondisi cepat membaik supaya bisa dilaksanakan.
“Kita belum tahu kapan di selenggarakan, kita berharap secepatnya jika kondisi sudah pulih baru dilaksanakan,” harap Selanno.(EVA)