AMBON (info-ambon.com)- Menjelang hari raya Idul Adha 1445 H yang akan dilaksanakan pada 17 Juni 2024 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menyerahkan sebanyak 75 ekor hewan kurban kepada Panitia di Masjid atau lembaga-lembaga yang masukan permohonan proposal. Penyerahan dilakukan di pelataran Kantor Balai Kota Ambon, Sabtu (15/6/2024).
Adapun, rincian hewan kurban sebanyak 73 ekor yakni, 40 sapi dan 35 kambing.
“Saya menyambut gembira perayaan hari raya Idul Adha atau sebagai salah satu hari besar umat Islam yang akan jatuh pada 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah atau pada Senin 17 Juni 2024 nanti, ibadah korban yang dilakukan kaum muslimin dalam bentuk ekspresi keimanan dan ketakwaan bentuk ungkapan syukur kepada sesama manusia,” kata Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya.
Dikatakan, pembagian hewan kurban 1445 H tahun 2024 ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk perhatian dan partisipasi Pemkot dalam mendukung dan memfasilitasi kegiatan keagamaan di Kota Ambon.
“Sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian sosial meneladani nilai-nilai pengorbanan dan keimanan serta mempererat hubungan antara Pemkot Ambon dan masyarakatnya khususnya umat Islam, mewujudkan masyarakat yang harmonis dan religi,” ujarnya.
Menurutnya, Ibadah qurban ini sejatinya memiliki dua dimensi pokok yaitu, dimensi vertikal antara hubungan manusia dengan Tuhannya, sebagai landasan iman dan taqwa serta dimensi horizontal dengan sesama manusia sebagai bentuk nyata kepekaan dan kepedulian sosial kisah nabi Ibrahim dengan anaknya nabi Ismail.
“Sebagai peristiwa bersejarah, ibadah kurban mengajarkan kita bahwa jabatan kedudukan harta, benda, harga diri maupun profesi kita termasuk di dalamnya sifat keserakahan menjadikan manusia, hanya mementingkan ego dan kepentingan pribadi yang dapat saja membutakan hati dan menutup telinga dari hidayah Allah subhanahu wa ta’ala,” terang Kaya.
Olehnya itu, lanjut Kaya, sifat-sifat demikian harus dikorbankan sebagai wujud keimanan dan ketakwaan, inilah makna dan harapan penting dari Idul Kurban yakni tumbuhnya kesadaran dan kesediaan berkorban untuk konteks sosial yang lebih luas kapanpun.
“Kita siap dan rela memberikan pengorbanan yang tulus demi kemaslahatan bersama Pemkot Ambon setiap tahun, turut berpartisipasi pembagian hewan kurban yang disalurkan kepada kelompok masyarakat baik di Masjid, Kelembagaan dan lingkungan masyarakat yang telah membentuk kepanitiaan dan mengajukan permohonan bantuan ke Pemkot Ambon,” imbuh dia.
Kaya menghimbau, kepada seluruh panitia penyembelihan korban agar dapat melaksanakan tugas dengan amanah, penuh rasa tanggung jawab, dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kepada panitia agar dapat pastikan kelompok masyarakat, miskin, kaum duafa, dan para mustahik di lingkungan masing-masing lebih diutamakan dalam pembagiannya, sehingga manfaat sosial dari korban bernilai ibadah bagi setiap orang yang berkorban,” tutup dia. (EVA)