AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program prioritas. Senin (8/12/2025), Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani, sekolah, rumah ibadah, pemuda, serta warga korban bencana alam dan kebakaran. Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman parkir Balai Kota Ambon.
Bantuan yang diberikan antara lain:
•Bibit cabai lebih dari 1.000 anakan dan pupuk bagi kelompok tani.
•Peralatan kebersihan berupa gerobak 2 unit, sekop 2 unit, dan 10 unit tempat sampah.
•Bantuan sosial rehabilitasi rumah korban bencana senilai Rp15 juta per unit.
•Penyerahan simbolis 20 titik Pojok Baca untuk negeri dan desa.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan anakan cabai kepada kelompok tani dan masyarakat di lima kecamatan, serta bantuan peralatan kebersihan untuk sekolah, tempat ibadah dan kelompok pemuda.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bantuan bibit cabai, pupuk dan alat pertanian diberikan untuk mendorong produktivitas dan kemandirian kelompok tani di Kota Ambon.
“Bantuan ini untuk memberikan rangsangan agar kelompok tani terus giat berproduksi. Pemerintah hadir membantu supaya proses produksi mereka terbantu,” ujar Wattimena.
Sementara itu, bantuan peralatan kebersihan diberikan untuk mendukung upaya penataan dan kebersihan lingkungan, khususnya kawasan pemukiman yang sulit dijangkau armada pengangkut sampah.
“Harapan kita supaya Ambon semakin bersih. Peralatan ini membantu warga mengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara,” jelasnya.
Pemkot Ambon juga menyerahkan bantuan stimulan kepada korban bencana alam dan kebakaran, termasuk dua rumah yang terdampak di kawasan UIN IM Saumil Sangadji.
“Masing-masing kita bantu Rp15 juta sesuai ketentuan yang berlaku. Ini sebagai stimulan sambil menunggu ketersediaan bahan material untuk membangun kembali rumah mereka,” kata Wali Kota.
Wali Kota menegaskan, berbagai program yang dijalankan Pemkot bertujuan memastikan kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat.
“Pemerintah ada untuk masyarakat, berpihak dan nyata. Mari tingkatkan produksi pertanian, jaga kebersihan, keamanan dan ketertiban di Kota Ambon,” tutupnya.
Ia berharap sinergi pemerintah dan masyarakat mampu mewujudkan Ambon yang nyaman, damai dan bersih bagi semua.
“Kalau ini katong lakukan, maka Ambon nyaman, damai par katong samua.” (EVA)








Discussion about this post