Pemkot Ambon-PT.Kreasi Himono Lakukan MoU Produk Perikanan

AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT.Kreasi Himono Indonesia terkait Produk perikanan, yang bisa di olah sebagai khas oleh-oleh dari Kota Ambon.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan apreseasi kepada Kreasi Himono yang sudah melakukan investasi di Kota Ambon.

Usai penandatangan tersebut, Louhenapessy samoaikan, dirinya melihat, orang Jepang itu sangat senang melihat ikan, dan ikan menjadi komoditi utama disana, dan orang Jepang yang orientasinya ke ikan sangat menyukai ikan dari Ambon-Maluku.

“Maluku itu setiap saat ekspor tuna ke Jepang, dan pada beberapa waktu lalu, Maluku secara Nasional ekspor Jepang terbanyak dari Indonesia, karena dulu ekspor harus transit ke Bali baru ke Jepang, sekarang ini tidak lagi, memang transit di Bali, tapi tidak turun, tetapi lansung di berangkatkan ke Jepang,”kata walikota di ruang kerjanya, Rabu (22/5/2019).

Menurutnya, ikan tuna di Ambon menjadi produk nomor 1di Jepang, karena kita ke pasar ikan di sana, ikan tuna di Jepang itu berlogo Ambon. “Terimakasih kepada PT.Kreasi Himono Indonesia yang sudah mengambil keputusan untuk bisnis ikan di Ambon, ini keputusan yang sangat baik, jadi sumber bahan bakunya harus dari daerah sekitar, bisa ambel dari Seram, karena alat transportasinya sudah lancar,”ujar dia.

Oleh karena itu, saya akan suport hal ini, karena sangat berguna untuk masyarakat, dan selaku Pemerintah saya akan membantu itu juga. “Ikan di Ambon sangat mendapat perhatian, setiap tahun itu di adakan lomba masak ikan, festivalnya di istana negara, tetapi ikannya dari Ambon, oleh karena itu, Juni ambon night, kota akan melakukan pertemuan dengan pengusaha-pengusaha ikan untuk ikan di Ambon di jual di Jakarta,”terang Louhenapessy.

Sementara itu, Direktur PT.Kreasi Himono Indonesia, Elisia Norimarna menambahkan, pihaknya akan memproduksikan produksi ini mulai pekan depan, setelah itu akan di kirim ke Jakarta. “Produksi akan di kirim ke Jakarta, untuk proses penjajakan selama 1 tahun. Sementara untuk karyawan kita, pihaknya juga akan merekrut tenaga kerja asal Kota Ambon,” pungkasnya.(EVA)

Exit mobile version