Pemkot Ambon Perpanjang Masa Jabatan Raja dan Perangkat Desa

AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memperpanjang masa jabatan puluhan raja/Kepala desa dan saniri negeri, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan RT/RW. Kegiatan yang dilaksanakan di Salah satu ballroom pusat perbelanjaan di Kota Ambon, Rabu (23/10/2024).

Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya menyampaikan, beberapa poin penting sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas.

Yakni pertama, sebagai pemimpin yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, hendaknya mereka senantiasa menjaga kekompakan soliditas serta harmonisasi antara pemerintah negeri/desa dan perangkatnya.

“Jadilah contoh dan suri teladan yang baik, sebab keluarga akan melihat perilaku dan tindakan saudara dan mereka berkaca dari semua. Masih berlaku guru kencing berdiri, murid kencing,” ungkap dia.

Kedua, sebagai daerah yang masih memelihara kehidupan masyarakat adat, dia berharap ada pemeliharaan dan melestarikan tradisi adat istiadat serta hukum adat yang masih hidup dihormati, diakui dan berlaku di negeri dan desa masing-masing.

Ketiga, salah satu fungsi saniri negeri akan melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala pemerintah negeri/kepala desa beserta perangkat negeri/desa.

Pengawasan tersebut harus berlangsung secara terukur akuntabel dan transparan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Keempat, koordinasi dengan pihak keamanan untuk terus mengupayakan sebagai lintas keamanan dan ketertiban masyarakat terhadap kondisi agar selalu memberi perhatian terhadap setiap masalah relasi-relasi yang terjadi dalam masyarakat.

“Antisipasi dan kendalikan setiap insidennya walaupun itu adalah hal-hal kecil dan sepele sehingga tidak meluas kemana-mana,” ungkapnya.

Kelima, para raja/kades dan perangkat desa wajib memberikan dukungan terhadap setiap penyelenggaraan kebijakan program dan kegiatan strategis nasional baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kota.

Keenam, terkait dengan Pilkada serentak tahun 2024 tanggal 27 november, mereka diingatkan untuk sikap netral dan tidak melakukan politik praktis.

“Saya tidak bosan-bosan menegaskan saudara-saudara untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini. Sudah disampaikan berulang kali dan dalam sejumlah pertemuannya,” tandas Kaya. (EVA)

Exit mobile version