AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy memastikan, dalam tahun 2019 ini, penutupan lokalisasi akan dilakukan. Saat ini, tahapan-tahapan sosialisasi dan masalah teknis lainnya sementara disiapkan tim yang dibentuk Pemkot Ambon.
Louhenapessy menambahkan, saat ini, pihaknya melalui tim yang sudah dibentuk, sementara menyusun time schedull dan action plan untuk rencana penertiban dan penutupan lokalisasi tersebut.
‘’Kami perkirakan, setelah selesai HUT Kota Ambon, kita akan mulai action. Akan kita mulai dengan kegiatan sosialisasi,’’ tegasnya.
Menurutnya, semua identifikasi masalah terkait dengan penutupan lokalisasi tersebut sudah dikantongi pihaknya, tinggal bagaimana mengimplementasi semua masalah yang ada tersebut.
‘’Kita sudah inventarisasi semua masalah, tapi memang ada beberapa kendala yang kita temui. Diantaranya soal KTP dan penghuni non lokalisasi,’’ ujar Louhenapessy.
Menurutnya, pihaknya menemui sedikit kendala ketika data menunjukan bahwa ada pekerja di lokalisasi yang tidak tinggl disitu, serta PSK yang tidak memiliki KTP. ‘’Yang tidak miliki KTP ini akan kita pulangkan ke mana?. Namun nanti akan kita cari solusi terbaik agar masalah ini terselesaikan secara paripurna,’’ demikian Louhenapessy. (PJ)