Pemkot Ambon Layangkan Surat Kepada Warga Kosongkan Eks Pasar Lama

Asisten perekonomian dan kesejahteraan rakyat, Setda Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy.

AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberitahukan warga yang menempati lapak liar di kawasan eks Pasar Lama, kelurahan Hunipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Pemberitahuan tersebut melalui layangan surat dari Pemkot kepada warga yang menempati lokasi tersebut.

“Tanggal 3 Februari nanti, kita lakukan penertiban dan pembersihan seluruh lapak liar yang ada dikawasan bekas pasar lama itu,” kata

Asisten perekonomian dan kesejahteraan rakyat, Setda Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy kepada info-ambon.com di Ambon, Rabu (18/1/2023).

Ditegaskan, Pemkot Ambon telah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali untuk meminta warga untuk mengosongkan kawasan tersebut.

“Pemberitahuan sudah kami sampai kepada masyarakat yang selama ini masih mendiami kawasan bekas pasar lama itu. Dan sudah ada kesepakatan antara masyarakat dengan Pemkot terkait waktu pelaksanaan penertiban dimaksud,” jelasnya.

Dikatakan, sesuai hasil pendataan yang dilakukan oleh Pemkot Ambon, ada puluhan lapak liar dikawasan tersebut.

“Ada sekitar 60 sampai 70 lapak liar disepanjang bekas pasar lama itu,” ujarnya.

Diakui, setelah ditertibkan kawasan bekas pasar lama itu akan dijadikan sebagai lokasi pengembangan ekonomi masyarakat, terutama wisata kuliner.

Ditambahkan, selain pasar lama Pemerintah Kota juga akan melakukan penertiban terhadap lokasi pasar gambus yang selama ini telah ditempati masyarakat.

“Dalam bulan Februari juga kita akan tertibkan pasar gambus, setelah pasar lama. Kedua lokasi inikan merupakan aset Pemerintah Kota sehingga sudah waktunya untuk ditertibkan sebab jika tidak maka nanti KPK yang tertibkan,” paparnya.

Diakui, untuk pasar gambus akan dijadikan sebagai lokasi pangkalan mobil truk yang selama ini berada disepanjang jalan Yos Soedarso.

“Kalau bekas pasar lama dijadikan untuk wisata kuliner maka pasar gambus ini sebagai lokasi terminal mobil truk yang selama ini melakukan bongkar muat pelabuhan Yos Soedarso. Seluruh mobil truk di jalan Yos Soedarso dipindahkan kesitu, sehingga tidak ada lagi mobil truk dikawasan depan Pelindo itu,” tuturnya.

Untuk warga dikawasan pasar gambus, kata dia, sudah siap untuk ditertibkan juga.

“Mereka sepakat untuk kosongkan lokasi itu hanya saja mereka minta waktu dari pak Penjabat Wali Kota sampai bulan Februari, agar mereka pindahkan barang-barang mereka dari situ,” tandasnya. (EVA)

Exit mobile version