AMBON(info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LP-TTG) Malindo menggelar pelatihan untuk menggembangkan produk – produk unggulan daerah berbasis pangan lokal.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II, Robby Silooy dalam pembukaan kegiatan dimaksud, Rabu (2/6/2021) di Multifunction Hall – MCM menjelaskan kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan BUMDes sebagai induk pengembangan usaha industri pangan kering.
“Kegiatan ini perlu perhatian ekstra agar terus dikembangkan menjadi produk unggulan desa masing – masing yang ada di wilayahnya,” ungkapnya.
Dikatakan, pengembangan produk – produk unggulan daerah berbasis sumber daya alam yang tersedia dengan memanfaatan teknologi sederhana dan juga teknologi modern sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi rakyat.
“Sebagai kota dengan brand kota musik, kota ikan, dan kota toleransi tentu saja perlu memiliki produk unggulan yang bercirikan musik,ikan, dan budaya. Oleh sebab itu pelatihan ini lalu menjadi sangat penting karena akan menghasilkan produk – produk pangan kering dalam berbagai jenis dan citarasa yang bercirikan Ambon,” katanya.
Dijelaskan, alasan Pemkot menggandeng LP-TTG Malindo dalam pelatihan ini, karena LP –TTG Malindo telah memiliki reputasa dan pengalaman serta dipercaya oleh Pemerintah Pusat dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Lokal.
Hal ini, menurut Walikota, sejalan dengan visi –misi Pemkot Tahun 2017 – 2022 yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang difokuskan pada upaya meingkatkan kualitas sumberdaya manusia dan memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat menuju kemandirian yang kreatif berbasis sumberdaya alam yang tersedia.
Pelatihan pengembangan produk unggulan daerah berbasis pagan lokal yang digelar Pemkot dan LP-TTG Malindo, digelar selama lima hari dengan jumlah peserta sebanyak 200 orang.(HMS/PJ)