Pemkot Ambon Jamu Makan Malam Dubes Irlandia dan Rombongan

Jamuan makan malam menyambut tamu dari negara Eropah di rumah dinas Walikota Ambon, Kamis (22/8/2019) malam.-PJ-

AMBON(info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali menggelar diplomasi meja makan, dengan para tamu kehormatan yang datang berkunjung ke Ambon. Diplomasi meja makan berlangsung, Kamis (22/8/2019) di rumah dinas Walikota Ambon.

Mereka diantaranya Dubes Irlandia untuk Indonesia Olivia Leslie, Mrs Kedutaan Amerika, Para Perwakilan  kedutaan Amerika, Australia, Swedia, Italia, Jerman, Belanda dan Prancis, Perwakilan Universitas  Al Azhar, Lembaga Perwakilan Asistensi Beasiswa Studi LN, Perwakilan Universitas Belanda, Australia dan Spanyol. Rektor Universitas Pattimura, Prof, Dr. M.J Saptenno.

Dubes Irlandia untuk Indonesia Olivia Leslie menyampaikan apreseasi atas jamuan dari Pemkot Ambon tersebut. Dirinya mengaku tersentuh ketika berada di Ambon, baik suasananya, keramahan warganya, dan yang pasti adalah medunya suara-suara anak-anak Ambon. ‘”Saya senang mendengar merduanya suara anak-anak Ambon. Saya senang dengar nyanyiannya, tapi jangan minta saya untuk bernyanyi,’’ ucapnya disertai tawa hadirin.

Menurutnya, Irlandia dan Ambon-Maluku punya satu kesamaan, yakni sama-sama pernah terjebak dalam konflik social kepanjangan. Namun dia akui, Ambon-Maluku bisa cepat keluar dari masalah itu.

Pihaknya membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi pelajar Ambon yang hendak melanjutkan studi ke Irlandia serta juga beberapa perguruan tinggi besar lainnya di beberapa negara.

Sebelumnya, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler menjelaskan kondisi Ambon dan menyampaikan selamat datang kepada rombongan besar negara-negara eropa dan asia yang berkesempatan ke Ambon.

Diakui Hadler, konflik sosial yang terjadi sekian lama, bisa kembali aman dan damai karena Ambon-Maluku punya kearifan lokal yang sangat kuat, dan itu suda ditanam sejak leluluhur.

Bahkan, sejak saat itu, kini, Ambon sangat damai, sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan, khususnya dalam soal beragama. ‘’Kami ditetapkan sebagai salah satu kota terbaik toleran di Indonesia, dan juga kota yang terbaik dalam menjaga kerukunan antar umat beragama,’’ tegasnya.

Pihaknya terus mendorong dunia pendidikan untuk maju, dan salah satunya dengan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi guna mengembangkan ilmunya, baik didalam maupun luar negeri.

Dengan pertemuan jamuan makan mala mini, Hadler harapkan terbuka lebar peluang-peluang beasiswa anak-anak Ambon untuk menimba ilmu di Irlandia, Amerika, Swedia, Italia, Jerman, Belanda dan Prancis, Al Azhar, Belanda, dan juga Australia. (PJ)

Exit mobile version