AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui opsen pajak. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Ambon, Ely Toisutta pada Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi Pajak Daerah se-Provinsi Maluku di salah satu Hotel di Kota Ambon, Rabu (29/10/2025).
Ely mengungkapkan, penerapan opsen pajak di Kota Ambon telah menunjukkan hasil positif.
“Hingga triwulan III Tahun Anggaran 2025, penerimaan opsen PKB mencapai Rp 20,54 miliar atau 93,3 persen dari target Rp 22 miliar. Sementara opsen BBNKB tercatat Rp 9,77 miliar atau 97,73 persen dari target Rp 10 miliar. Adapun opsen MBLB telah terealisasi sebesar Rp 58,55 juta atau 78,07 persen dari target Rp 300 juta,” terangnya.
Ditegaskan, pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung kelanjutan pembangunan di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat.
“Pembangunan di segala sektor harus tetap berjalan. Karena itu, pemerintah daerah harus berupaya maksimal untuk memperoleh pendapatan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat,” kata Wawali.
Menurut Ely, penerapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) memberi ruang bagi daerah untuk memperluas sumber pendapatan melalui pajak dan retribusi baru.
Dijelaskan, peningkatan PAD tidak bisa dilakukan secara instan.
“Peningkatan PAD yang tidak benar dapat memicu reaksi emosional dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, perlu fondasi yang kuat dan transparansi fiskal,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Ambon bersama Pemerintah Provinsi Maluku, Ditlantas Polda Maluku, dan Jasa Raharja juga melaksanakan kegiatan penjaringan (sweeping) kendaraan yang belum melengkapi kewajiban pajaknya.
“Tahun ini, sweeping dilakukan tujuh kali dan berhasil menjaring 1.268 kendaraan dengan total pajak yang berhasil dibayarkan mencapai Rp 262,4 juta,” ungkap Ely.
Ia berharap, kegiatan rapat koordinasi dan rekonsiliasi pajak daerah tersebut mampu menjadi wadah sinergi bagi seluruh daerah di Maluku dalam mengoptimalkan penerimaan pajak.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan peningkatan PAD dapat dilakukan secara maksimal dan selaras di seluruh wilayah Maluku,” pungkasnya. (EVA)








Discussion about this post