AMBON(info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membayar insentif bagi 168 Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 770 Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta kader Bina Keluarga Balita (BKB).
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya sebelum pembagian insentif, Senin (23/12/2019) sampaikan, salah satu penentu keberhasilan masa depan Ambon dan bangsa ini kedepan adalah bagaimana persiapan generasi mendatang.
Dan tugas itu ada di pundak para guru PAUD dan kader Posyandu-BKB. ‘’Anak jika kita damping untuk hal-hal yang positif sejak awal, maka karakternya akan terus baik kedepan. Dan ini tugas berat dari semua kita terutama guru PAUD dan kader Posyandu-BKB’’ tegasnya.
Dia sebutkan, guru PAUD, kader Posyandu dan BKB, kerjanya selama ini tanpa pamrih, walau honor yang mereka terima tidaklah seberapa. ‘’Mereka ada yang hanya terima honor Rp200 ribu namun tugasnya di Halong sementara lokasi tinggalnya di Latuhalat misalnya. Kerja-kerja tanpa pamrih ini yang patut kita apreseasi,’’ kata Louhenapessy.
Dia sampaikan, walau nilai yang diberikan kepada mereka dari kas daerah belum seberapa, namun pihaknya akan terus berupaya meningkatkannya pada tahun-tahun depan sesuai kemampuan keuangan daerah. ‘’Walau memang masih kecil, kami sangat berharap mereka bisa lebih focus untuk pembentukan karakter anak sebagai masa depan kota ini,’’ tandasnya.
PAUD di Ambon, lanjutnya, kedepan akan diarahkan untuk pembentukan karakter dan watak anak untuk lebih kepada hal-hal yang positif, tanpa dibebani dengan focus pada pengenalan angka dan huruf.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Risakotta dalam laporannya sampaikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi kader Posyandu-BKB dan guru PAUD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan yang dipusatkan di Catolik Centre-Ambon tersebut, juga bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi serta tanggungjawab dari kader Posyandu, kader BKB maupun guru PAUD. (PJ)