AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memfasilitasi sebuah bangunan kantor yang representative bagi Pusat Pengalihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) setempat.
Hal itu mengemuka saat pertemuan Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dengan Ketua Umum Pusat Pengalihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) kota, Mien Rumlaklak saat Program Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Jumat lalu.
Dalam program tersebut didatangi Ketua Umum Pusat Pengalihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) kota, Mien Rumlaklak, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, untuk menyiapkan sebuah kantor yang layak untuk ditempati para Disabilitas di kota Ambon.
Pasalnya, saat ini mereka masih menyewa kantor sehingga masih kontrak gedung. Oleh karena itu, mereka meminta kantor yang representatif yang layak untuk bekerja.
“Kami bertemu pak Wali Kota dengan maksud untuk meminta Kantor yang representatif. Karena selama ini kami hanya kontrak gedung, jadi hari ini saya minta dari Pak, mungkin ada unit pelaksana teknis dinas (UPTD), atau rumah-rumah dinas yang mungkin tidak dipakai, boleh diberikan untuk kami berkantor,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan, Pemkot akan berupaya untuk menyediakan lokasi untuk Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, kemudian akan mencari lokasi untuk PPAUD.
“Pemkot tidak akan melepas tangan dari kaum disabilitas, sehingga kedepan kami berusaha untuk memfasilitasi kaum disabilitas,” katanya. Diakui, banyak keluhan disabilitas, namun Pemkot akan berupaya untuk mewujudkan semua keluhan masyarakat yang perlu ditindaklanjuti.
“Seluruh persoalan masyarakat yang disampaikan dalam program WAJAR ini, akan di ditindak lanjuti.” lanjut Wattimena.
Oleh karena itu, lanjut Wattimena, Pemkot tetap prioritaskan yang paling utama . “Semua keluhan yang disampaikan masyarakat lewat program ini, kami akan tindaklanjuti serta diperhatikan apa yang agar teratasi dengan baik,” tutup dia. (EVA)