Pemkot Akan Hadirkan Sekolah Lansia di Ambon

Kepala Dinas Kependudukan Pengendalian dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty.

 AMBON (info-ambon.com)-Guna mendukung terbentuknya ketangguhan dan kemandirian utamanya pada Lanjut Usia (Lansia) yang tinggal di dalam sebuah keluarga, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) akan menghadirkan sekolah lansia di Ambon.

“Kita sudah rencanakan di tahun 2023 itu akan menghadirkan program sekolah lansia di Kota Ambon, hal ini dilakukan supaya mewujudkan aspek kemasyarakatan, seperti pembinaan aspek mental, kesehatan, kebugaran, rohani serta memenuhi kebutuhan kerohanian,” kata Kepala DPPKB Ambon, Welly Patty kepada info-ambon.com, Senin(12/12/2022).

Dikatakan, saat ini kader-kader telah melakukan pendataan bagi lansia di 5 Kecamatan di Kota Ambon. Lansia yang sekolah berada pada rentang 60-74 tahun. Sedangkan, tambahnya, angka taraf kehidupan di Kota Ambon sangat meningkat mencapai 80 tahun. Sementara tahun 2021 hanya mencapai 75 tahun. ”Dalam pendataan itu, terdapat 400 lansia di 5 kecamatan di Kota Ambon, mereka ini akan disiapkan untuk juga bisa belajar tentang berbagai hal sesuai dengan usia dan minat yang bermanfaat untuk mengisi hari-harinya,” jelas Patty.

Diakui, lanjut Patty, lansia seringkali dianggap sebagai beban sehingga tidak sedikit yang diabaikan bahkan ditelantarkan. Padahal, jika mendapatkan pendidikan yang baik, lansia bisa menjadi pribadi sehat dan tetap produktif. “Oleh karena itu Sekolah Lansia adalah satu hal penting. Menjadi tua adalah sebuah perjalanan hidup yang pasti terjadi, tapi menjadi sehat dan produktif di usia senja merupakan pilihan manusia, bukanlah akhir segalanya meskipun perubahan fisik dan psikis pasti terjadi,” terang dia.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, sekolah lansia ini nantinya dapat mencover seluruh lansia di seluruh Kota Ambon, sehingga nantinya lansia di 5 Kecamatan di Ambon dapat teredukasi dengan merata. “Memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya yakin jika kita semua bergandeng tangan saling mendukung tidak ada yang tidak mungkin,” demikian Patty. (EVA)

Exit mobile version