AMBON (info-ambon.com)- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan, proses pembangunan pasar baru tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juli karena seluruh proses yang dibutuhkan untuk pembangunan telah dilakukan.
Revitalisasi Pasar Mardika yang sebelumnya telah direncanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) “Pemkot pada bulan Juli 2020 mendatang akan sudah mulai melaksanakan proses pembangunan pasar baru,” ujarnya kepada wartawan di Pasar Mardika, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, untuk mendukung proses pembangunan pasar baru tersebut, dalam minggu ini seluruh pedagang yang ada di Pasar Mardika akan direlokasi ke pasar sementara yang telah disiapkan oleh Pemkot. “Oleh karena itu dalam minggu ini pemkot sementara menata untuk relokasi pedagang yang nantinya masuk pada bagian yang masuk pasar baru,” tuturnya.
Diakui, pedagang yang ada di Pasar Mardika yang akan direlokasi tidak perlu khawatir karena lokasi yang akan ditempati saat relokasi tidak dipungut biaya dari Pemkot. Pedagang yang ada hanya mempersiapkan keperluan saat dipindahkan ke pasar baru demi mendukung proses pembangunan pasar baru tersebut. “Saya mau sampaikan kepada seluruh pedagang yang nanti akan kena relokasi ini pada saat undian diambil dan mendapat tempat baru ingat tidak ada satu rupiah pun yang dikeluarkan untuk membayar kios baru yang ditempati,” tambahnya.
Dikatakan, pedagang tidak boleh terpengaruh isu atau informasi dari pihak ketiga yang belum tentu benar karena kios yang akan ditempati sendiri diberikan gratis oleh Pemerintah Kota. “Itu supaya diketahui jangan sampai ada pihak ketiga yang memberikan informasi yang salah karena seluruhnya itu akan ditangani oleh pemkot dan menyiapkan itu kepada pedagang,” tambahnya.
Untuk pasar sementara yang disediakan oleh Pemkot yakni berlokasi di Pasar Apung, Pasar Ole-Ole Tantui, dan Pasar Transit Passo. Dan pedagang yang direlokasi tidak dapat menentukan lokasi pemindahannya sendiri karena akan ada pengundian yang dilaksanakan untuk masalah penempatan pedagang. (IA-EVA)