AMBON (info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan bonus kepada pemenang festival musik budaya 2019. Mereka adalah para juara untuk kategori nyanyi solo, vocal group tarian daerah dan jojaro mongare. Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-444 Kota Ambon.
Louhenapessy dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan festival musik, adalah upaya untuk menjadikan kota Ambon sebagai kota musik, oleh karena itu, seluruh kebijakan strategis Pemerintah kota (Pemkot) Ambon kedepan akan mengarah kesana selain prioritas lainnya.
“Ambon ini harus terus didorong untuk memiliki sebuah brand atau merek, dan saat ini kita dorong agar music menjadi brand kota ini. Banyak cara yang bisa di pakai untuk membangun sebuah kota, tetapi harus punya brand dan kita sepakat untuk membangun kota ini, salah satu cara adalah dengan mengedepankan musik dan wisata sebagai brand dan daya saing kita kedepan,’’katanya, saat penyerahan bonus di Sari Gurih Resto, Senin (23/9/2019) lalu.
Louhenapessy tambahkan, era sekarang ini, kalau kita tidak tampil dengan apa yang kita punya, dengan otomatis kota itu tertinggal, dan orang akan berpaling dengan tujuan berpergian ke kota lain.
“Di Indonesia terdapat 514 kota dan kabupaten, semua daerah ini bersaing untuk bisa bertumbuh sebagai kota yang dikenal dan memberikan dampak bagi ekonomi dan kesehteraan kepada masyarakatnya. Jadi kalau kita kalah bersaing, maka kita akan tertinggal. Dan brand atau mereka Musik itu harus kita kedepankan terus,’’ujar dia.
Ketika orang katakana Bali maka langsung terpintas julukan sebagai kota Wisata, orang bisa kenal Surabaya sebagai kota Pahlawan, orang bisa kenal Bandung sebagai kota Paris Van Java, Jogja sebagai kota pendidikan, kita berharap orang juga bisa menganal kota Ambon sebagai kota musik.
“Kota Ambon ini sudah punya merek itu. Dan barang bermerek walaupun jauh, tetap dicari orang, jadi tujuan utama kita adalah miliki merek atau brand, sehingga dikenal luas,’’ tegasnya
Untuk itu, lanjutnya, ia mengingatkan kepada para pemenang agar jangan berorientasi dengan uang dan bonus, kalau suatu pekerjaan dimulai dengan uang dan bonus, maka kita akan sulit berkembang.
“Jadi untuk para pemenang saya harap terus belajar dan tetap rendah hati. Ini menjadi sebuah motivasi, jangan dilihat dari bonusnya tetapi dilihat dari maknanya yang penting sekali,’’tutup orang nomor satu kota Ambon ini.(IA-EVA)