AMBON(info-ambon.com)– Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku, Ismaul Usemahu mengatakan, rencana pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) sepanjang 420 meter dari Jalan Jenderal Sudirman sampai jalan Rijali, untuk mengurai kemacetan di dalam Kota Ambon dalam tahap perencanaan konstruksi.

Kepada wartawan di depan Kantor Gubernur Maluku, Selasa (22/1/19) Usemahu katakana, titik awal pembangunan jalur fly over itu akan dimulai dari turunan Batu Merah, kemudian melengkung menuju Terminal Mardika dan naik ke Karang Panjang (Karpan).
Menurutnya, rute tersebut dimaksudkan untuk melayani angkutan umum yang menuju terminal dan pusat kota, agar masalah kemacetan benar-benar bisa teratasi.
“Kalau fly over jenderal Sudirman, dari sisi perencanaaannya itu sudah di laksanakan oleh Balai Jalan Nasional. Perencanaannya sudah selesai, hanya disana itu non teknis karena kontruksinya ada kena pemukiman, sehingga yang harus dipikirkan relokasinya,” ungkapnya.
Dia melanjutkan bahwa mereka baru melakukan koordinasi dengan Kepala Balai Jalan Nasional Maluku/Maluku Utara (MMU) supaya kedepan dialokasikan di tahun 2020 dikarenakan tahun 2019 sudah berjalan.
Dirinya mengakui, persiapan teknis ke arah pembangunan fly over ini hampir selesai, tinggal masalah non teknis yang diperkirakan akan selesai yakni masalah lahan. ‘’Kalau semua itu sudah selesai, kami yakin, untuk anggaran bisa didanai oleh kementerian PUPR,’’ akunya.
Demi kelancaran pembangunan fly over, pihaknya mengharapkan dukungan masyarakat, terutama mereka yang lahannya akan terkena dampak dari proyek tersebut. (IA-IKA)
Discussion about this post