AMBON (info-ambon.com)-Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon, Apries Gaspersz mengungkapkan, pelelangan kendaraan Dinas telah melampaui target yang ditentukan. Dimna, penjualan aset berupa kendaraan dinas tidak layak pakai, dengan metode lelang yang dilaksanakan oleh BPKAD)l Kota Ambon, telah selesai.
“Pelaksanaan lelang aset berupa kendaraan dinas tidak layak pakai itu, dari target limit yang kita rencanakan Rp 527 juta itu hasil lelangnya menjadi Rp 904 juta,” katanya kepada info-ambon.com, Sabtu (26/2/2024).
Dijelaskan, hasil tersebut diluar target dan bayangan yang diinginkan selama ini “Bayangkan saja kalau misalnya aset-aset yang selama ini tidak dimanfaatkan, kita manfaatkan, maka pasti menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Ambon,” jelasnya. Dikatakan, hasil dari proses lelang itu naik hingga 200 persen.
“Naik 200 persen dari target kita yang awal. Kemarin itu 10 kendaraan dinas, 1 bolduser dan 2 alat berat,” ujarnya. Dengan kondisi tersebut, katanya, maka pihaknya akan kembali melaksanakan lelang tahap II, untuk aset berupa kendaraan dinas lainnya.
“Untuk proses lelang tahap II berupa kendaran dinas tidak layak pakai itu ada sekitar 19 unit lagi. Kendaraan roda empat,” bebernya. Hanya saja lanjut dia, proses lelang tahap II ini masih menunggu hasil penilaian dari tim.
“Kan nanti dinilai dulu, baru kita lelang lagi. Yang pasti mungkin lebih banyak daripada yang sekarang, karena kalau aset kita tidur ya kita tidak dapat apa-apa. Kita upaya agar aset semakin dikerahkan sehingga bisa menambah PAD bagi kota Ambon,”tandasnya. (EVA)