AMBON (info-ambon.com)- Salah satu pedagang ngamuk asal Negeri Mardika (Latuhalat) mengamuk akibat tak mendapatkan lapak pada Gedung Pasar Baru, Mardika Kota Ambon, Kamis (18/4/2024).
Diketahui, sebelumnya mereka sudah mendaftarkan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Salah Satu Pedagang Latuhalat Jenny Matulessy mengatakan,
dirinya tidak mendapatkan Lapak berjualan di Gedung Baru ini. Padahal sudah mendaftar.
“Katong orang Latuhalat tidak mendapatkan tempat. Ini tidak adil. Padahal kita sudah masukan nama nama di Disperindag,” tandasnya.
Bukan saja Yeni. Ratusan pedagang lain juga tidak mendapatkan tempat jualan di Gedung Baru tersebut.
“Bukan Saya (Beta) saja, tapi juga ada teman-teman saya sekitar ratusan orang yang seng dapa tampat. Mereka di antaranya, Warga Latuhalat, Waai, Seri dan Mahia,” ungkapnya dengan raut wajah memerah.
Selain itu kata Jeni, sebelumnya mereka sudah menemui pihak Disperindag untuk memasukan nama agar bisa di beri tempat untuk ikut berjualan.
“Katong su ketemu Kadisperindag untuk masukan nama, dan pak Kadis sudah mengiyakan hal itu. Tenang saja pasti Ibu dong dapat tempat,” ujarnya mengutip pernyataan Kadis.
“Asal kamong tau yang pung lumbung ikan basar tu dari Negeri Latuhalat sana. Tapi masa katong dari Latuhalat satu orang pun seng dapat tampat,” tambahnya lagi. (EVA)