AMBON(info-ambon.com)-Kasus positif terpapar virus Corona di Kota Ambon kembali meningkat. Hari ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Kota Ambon merilis, 2 warga Ambon terpapar Corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, dr Wendy Pelupessy yang dihubungi info-ambon.com, Senin (27/4/2020) sore memaparkan, 2 warga Ambon yang terpapar Corona tersebut, adalah hasil pengembangan atau tracking dari pasien 011 Kota Ambon.
‘’Iya betul, hari ini Kota Ambon ada penambahan 2 pasien positif, hasil pengembangan pasien 011 Ambon. Jadi sampai saat ini, Kota Ambon sudah 16 kasus terkonfirmasi, sementara 8 dinyatakan sembuh,’’ terangnya.
Untuk 2 pasien yang baru saja terkonfirmasi, kini sudah dalam penanganan medis, dan diisolasi di salah satu rumah sakit swasta di Ambon serta di Balai diklat provinsi Maluku.
Terkait dengan pasien 011 Ambon yang teridentifikasi sebagai pasien 015 Maluku, Ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Maluku, Kasrul Selang menyebutkan, dia merupakan pelaku perjalanan dari Makassar.
Saat tiba di Ambon, dia tidak melakukan karantina mandiri, namun bebas berkeliaran dan sempat pergi ke rumah ibadah. Dari perjalanannya ke rumah ibadah tersebut, maka 4 orang di tracking dan 2 dinyatakan positif, sementara 2 sisanya, hasil tes swap-nya belum keluar.
Selang menyatakan, pihaknya sangat menyesali hal ini, sebab ternyata peringatan pemerintah tidak diindahkan.
‘’Kami merasa ini suatu yang patut menjadi perhatian bersama, khusus bagi pelaku perjalanan. Jangan karena merasa kuat, lalu bebas berkeliaran, dan menularkan corona ke warga lain. Mestinya imbauan pemerintah ditaati, yakni karantina mandiri selama 14 hari,’’ sergahnya.
Dengan penambahan kasus ini, maka secara keseluruhan, jumlah kasus di Ambon, Senin (27/4/2020) juga meningkat yakni terinci total kasus dari 58, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 40 kasus, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 10 kasus, Kasus terkonfirmasi 8 kasus serta pasien sembuh 8 kasus.
Jumlah ini terkoreksi dari Minggu (26/4/2020) kemarin yang terinci total kasus dari 56, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 41 kasus, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 9 kasus, Kasus terkonfirmasi 6 kasus serta pasien sembuh 8 kasus. (PJ)