AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Desa Hunut yang terdampak bentrok dengan warga Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, yang terjadi pada Selasa, 19 Agustus 2025 kemarin.
Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Imelda Tahalele, mengatakan bantuan berupa makanan siap saji dan selimut telah disalurkan sejak semalam. Makanan akan disediakan untuk makan siang dan malam selama tiga hari ke depan.
“Ini bantuan makanan siap saji, data tadi malam itu kita bantu selimut. Pemberian makanan ini selama tiga hari untuk para pengungsi Desa Hunut,” kata Imelda saat ditemui di Ambon, Rabu (20/8/2025).
Imelda menambahkan, total warga yang mengungsi mencapai 636 jiwa. Para pengungsi tersebar di sejumlah titik, antara lain di Bundes Negeri Lama, Nania, Desa Poka, PLN Poka, Lateri, dan rumah-rumah keluarga.
“Jumlah bantuan makanan disesuaikan dengan jumlah jiwa yang mengungsi,” ujarnya.
Selain bantuan logistik, Pemkot Ambon juga tengah mengupayakan bantuan stimulan untuk warga yang rumahnya rusak akibat konflik tersebut. Berdasarkan data sementara, tercatat ada 17 rumah yang dibakar.
“Untuk 17 rumah yang dibakar, nanti kita upayakan bantuan dana stimulan untuk perbaikan rumah, sesuai dengan arahan Pak Wali Kota. Setelah bantuan makanan selesai, kita akan usulkan dana stimulan sebesar Rp15 juta per rumah,” jelas Imelda.
Pemkot Ambon berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan memberikan dukungan awal untuk proses pemulihan pasca-konflik. Sementara itu, aparat keamanan masih disiagakan untuk mengantisipasi situasi di lapangan. (EVA)
Discussion about this post