Pasar Murah Jelang Nataru di Maluku

Pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru 2022 yang dilakukan Pemprov Maluku.-dok-

AMBON(info-ambon.com)- Jelang perayaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, melaksanakan pasar murah. Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno di halaman Kantor Gubernur, Senin, (13/12/2021).

Bahan pokok yang dijual pada pasar murah kali ini terdiri dari Telur Ayam Ras 1 Rak, Gula Pasir 2 Kg, Terigu 2 Kg dan Minyak Goreng 1 Liter. Dilaksanakan hingga Kamis, (16/12/2021), di desa dan kelurahan di Pulau Ambon yang warganya merayakan Natal. Kegiatan ini, juga akan dilaksanakan di kabupaten/kota se-Maluku.

Pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, serta memberikan kesempatan para distributor menyediakan dan menjual bahan pokok dibawah harga distributor.

Wagub mengatakan, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam menyambut hari-hari besar keagamaan, juga merupakan momentum yang tepat karena melalui pasar murah, pemerintah ingin berbagi hidup dengan masyarakat Kristiani yang sebentar nanti akan merayakan hari Natal.

“Saya berharap, pasar murah ini paling tidak akan dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu dalam menghadapi hari-hari yang semakin berat, dan akan tercipta komunikasi dan interaksi yang harmonis dalam menjalin rasa kebersamaan dan sepenanggungan. Dengan demikian akan mempererat tali persaudaraan sebagai orang Maluku bersaudara yang hakiki dan sejati,” katanya.

Menurutnya, sejak bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri yang lalu dan jelang Natal 25 Desember 2021 serta tahun baru 1 Januari 2022, stok bahan pokok tersedia dalam jumlah yang sangat cukup dengan tingkat harga yang secara umum terkendali. Hal ini dikarenakan, Pemprov Maluku melalui Disperindag selalu membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi dan stakeholder terkait di daerah-daerah penghasil seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

“Sebagai pusat akumulasi distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur, dalam upaya menjaga kelancaran arus distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat ke provinsi Maluku sehingga tidak terjadi kelangkaan,” ujar Wagub.

Dengan tersedianya stok bahan pokok yang sangat cukup dan tingkat harga yang wajar, maka Wagub pun kembali berharap, para pelaku usaha maupun pihak lain tidak melakukan spekulasi yang berdampak pada kenaikan harga barang pokok secara tidak wajar.

“Kepada pelaku usaha dan semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi aktif sehingga terlaksananya pasar murah, atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi,” tutup Wagub. (PJ)

Exit mobile version