Halmahera Barat (info-ambon.com)-Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., meninjau lokasi pengungsi korban bencana kemanusiaan erupsi Gunung Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Rabu (5/6/2024).
Dalam kunjungannya, Pangdam XV/Pattimura didampingi Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga Kusumawide, Aster Kasdam XV/Pattimura Kolonel Kav Suteja, S.H., M.Si., Kabekangdam XV/Pattimura Kolonel Cba Mustadir Abduh, S. Sos., M.Si., dan Dandim1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, S.H., Kemudian Pangdam beserta rombongan, melaksanakan kunjungan ke salah satu titik pengungsian akibat erupsi Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kabupaten Halmahera Barat.
Pangdam menyampaikan tujuan kedatangannya ialah untuk mengecek dan memastikan kesiapan serta kelancaran penanganan bencana erupsi Gunung Ibu, termasuk kesiapan tempat pengungsian dan memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan akses ke fasilitas dasar seperti makanan, air bersih, tempat tidur, serta peralatan kebersihan pribadi. Selain itu, pada kunjungan tersebut, Pangdam juga melakukan dialog dengan para pengungsi yang berada di tenda pengungsian guna mendengarkan keluh kesah dan kendala yang dialami.
Pangdam beserta rombongan juga, mengunjungi beberapa tempat seperti Pos Pengamatan Gunungapi (PGA), Gedung Serbaguna Ds. Tongute Ternate Asal dan Dapur Lapangan Kodim 1501/Ternate yang bekerja sama dengan Denbekang Ternate.
Dalam upaya membantu para korban bencana alam dan erupsi gunung api, Pangdam juga memberikan tali asih berupa paket sembako. Pangdam berharap, bantuan ini bisa bermanfaat terhadap masyarakat yang terdampak oleh bencana alam tersebut, karena mereka dapat merasakan kehadiran dari pemerintah yang aktif dalam memberikan perlindungan dan bantuan.
Usai melakukan peninjauan, Pangdam juga mengapresiasi kerja keras semua pihak terkait yang telah bekerja sama dalam penanganan bencana ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, Basarnas, relawan dan instansi terkait lainnya, yang telah bekerja keras untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana Erupsi gunung Ibu”, pungkas Pangdam. (EVA)