AMBON (info-ambon.com)-Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, membuka Liga Santri PSSI tahun 2022, tendangan pertama atau kick off oleh Pangdam sebagai tanda pertandingan babak pertama dimulai antara Tim Hizbullah dan Tim Hidayatullah, di Lapangan Mandala Remaja, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (20/06/2022).
“TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Liga Santri PSSI tahun 2022 ini juga sebagai ajang silaturahmi para santri seluruh Indonesia” kata Kasad dalam sambutannya.
Melalui kompetisi ini, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai- nilai religius keagamaan.
Pangdam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta menggelar Liga Santri PSSI tahun 2022 sehingga dapat terselenggara dengan lancar dan meriah.
“Opening Ceremony yang kita lakukan sore ini sudah mendahului daripada di Jombang, karena perbedaan waktu 2 jam, saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur, Kapolda, PSSI Ambon dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu” ujarnya
Pangdam juga menyampaikan harapannya untuk peserta Liga Santri PSSI 2022 Maluku ini.
“Kompetisi sore ini sifatnya masih seleksi, puncaknya nanti bertepatan dengan hari Santri Nasional, 22 Oktober 2022 di GBK Senayan. Saya berharap ada satu tim kuat dari Maluku yang bisa tampil di final nanti”, ucapnya.
Adapun jumlah peserta di wilayah Maluku sebanyak 10 tim dan Maluku Utara sebanyak 9 tim. Hadir dalam kegiatan, yakni, Gubernur Maluku, Murad Ismail, Kapolda Maluku, Lotharia Latif, Irdam XVI/ Pattimura, Brigjen TNI Muhamad Muchidin, Kapoksahli Pangdam XVI/ Pattimura, Brigjen TNI Adam Suwarno Pangeran, Danrem 151/ Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, para PJU Kodam XVI/ Pattimura, para pejabat Lantamal IX/ Ambon, para pejabat Lanud Pattimura, Forkopimda Provinsi Maluku, pejabat Perguruan Tinggi di Maluku, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. (EVA)