Oktober, Ambon Alami Inflasi 0,28 Persen

AMBON (info-ambon.com)-Berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, pada Oktober 2019, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,28 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK)  dari 134,10 pada September 2019 menjadi 134,47 pada Oktober 2019.

Untuk inflasi tahun kalender (Oktober 2019 terhadap Oktober  2019) Kota Ambon 2019 sebesar 3,26 persen dari inflasi tahun ke tahun (Oktober terhadap Oktober 2019) sebesar 5,39 persen. Disampaiakan, Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumanggar Hutauruk, di kantornya, Jumat (1/11/2019).

“Inflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya peningkatan IHK pada lima kelompok pengeluaran yakni tertinggi  pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 2,19 persen, diikuti kelompok sandang sebesar 0,22 persen, kelompok pendidikan, rekriasi, dan olahraga sebesar 0,18 persen.

Selain itu kelompok  bahan makanan sebesar 0,12 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi yakni tranpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,03 persen,’’katanya.

Adapun kenaiakan harga terjadi pada komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Ambon sepanjang Oktober 2019 memberikan sumbangan/andil terhadap infalasi Kota Ambon sebesar 0,8147 persen, sebaliknya penurunan harga yang memberikan sumbangan/andil terhadap inflasi Kota Ambob sebesar 0,5357 persen.

Dijelaskan, Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah daun singkong, daun melinjo, kangkung, beras, gado-gado, kacang panjang, bayam, ikan ketek, roti manis, cabai rawit.

Sedangkan Komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Ambon adalah tertinggi dipicu oleh ikan layang, ikan cakalang asap, nenas, ikan tongkol/ambu-ambu, bawang merah, angkutan udara, telur ayam ras, ikan cakalang, tomat buah, dan anggur.(EVA)

Exit mobile version