AMBON (info-ambon.com)- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018-100), Kota Ambon pada bulan Oktober 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 3,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,94.
“lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Oktober 2023 di Kota Ambon yakni: beras (1.0232%), rokok kretek filter (0,4833%), rokok putih (0,3416%), tempe (0.2126%) dan bahan bakar rumah tangga (0.1637%),” kata Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi, Jessica Pupella kepada wartawan di Kantor BPS Maluku, Rabu (1/10/2023).
Sedangkan lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Oktober 2023 di Kota Ambon yakni: tarif angkutan udara (0,2574% ), beras (0.2365 %), cabal rawit (0,0836%), cabai merah (0,0400%) dan lemon (0,0223%).
“Kelompok ini pada Oktober 2023 mengalami inflasi yoy sebesar 8,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,64 pada Oktober 2022 menjadi 119,55 pada Oktober 2023. Subkelompok yang mengalami inflasi yoy tertinggi yaitu subkelompok rokok dan tembakau,” terang Pupella.
Selain itu, lanjut Pupella, perkembangan IHK Kota Ambon dan Kota Tual Oktober 2013 sebesar 18,44 persen dan terendah yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 4,32 persen.
Sedangkan subkelompok minuman beralkohol mengalami deflasi sebesar 1,40 persen.
“Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 2,4432 persen, yakni, beras, rokok kretek filter, rokok putih, tempe dan bawang putih,” lanjut dia.
Ditambahkan, lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm yaitu beras, cabai rawit, cabai merah, lemon dan donat. (EVA)