AMBON (info-ambon.com)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dilaksanakan secara khusus melalui program GENCARKAN EDUKASIKU.
Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan keuangan hingga ke pelosok desa, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Kepala OJK Maluku, Muhamad Andi Yusuf, mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun 2024, berbagai kegiatan edukasi dan literasi keuangan telah berhasil menjangkau lebih dari 400.000 peserta dari beragam kalangan.
Peserta tersebut meliputi pelajar, ibu rumah tangga, pelaku UMKM, perempuan, nelayan, petani, peternak, serta penyandang disabilitas. Program ini juga menyasar masyarakat di daerah 3T yang selama ini terkendala akses terhadap informasi keuangan.
“Melalui GENCARKAN EDUKASIKU, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di seluruh wilayah Maluku, termasuk yang berada di daerah 3T, memperoleh pengetahuan dan akses terhadap layanan keuangan yang dapat membantu mereka dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Andi Yusuf.
Program ini melibatkan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Pemerintah Daerah, serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Diharapkan, kolaborasi ini akan mempercepat tercapainya tujuan nasional dalam menciptakan masyarakat yang lebih melek finansial dan terhubung dengan sistem keuangan formal.
OJK Maluku, lanjut Andi, juga menyadari pentingnya peran pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) dalam mendukung edukasi ini.
“Dengan menggandeng berbagai pihak terkait, diharapkan masyarakat Maluku tidak hanya mengenal konsep keuangan dasar, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan secara lebih bijak dan efektif,” lanjut dia.
Dengan target menjangkau lebih banyak masyarakat di masa mendatang.
“Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam menciptakan masyarakat Maluku yang lebih mandiri dan sejahtera secara finansial,” pungkas Yusuf. EVA)
Discussion about this post