MASOHI (info-ambon.com)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menggelar Moluccas Financial Day 2025 di Area Dermaga Ferry Ina Marina, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (24/11/2925). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses dan layanan keuangan bagi masyarakat di seluruh wilayah Maluku.
Dengan mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, dan Indonesia Maju,” event tersebut merupakan implementasi dari program literasi dan inklusi keuangan yang telah disusun bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Maluku dan TPAKD Kabupaten Maluku Tengah.
Kabupaten Maluku Tengah sendiri tercatat sebagai salah satu TPAKD terbaik 2025 di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, dengan program-program unggulan yang dinilai konsisten dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Rangkaian Kegiatan Meriah dan Interaktif
Moluccas Financial Day 2025 berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan, di antaranya:
- EduFun Walk
- Business Matching pelaku usaha mikro perempuan
- Talkshow Edukasi Keuangan
- Financial Expo
- Bazaar UMKM
- Edu-Dance Competition
- Edutainment Show
Kegiatan ini menarik antusias sekitar 10.000 warga Kota Masohi, dengan total transaksi mencapai Rp1,95 miliar hanya dalam satu hari.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, SP., MAP, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut di Masohi.
“Kami berharap sinergi antara Pemkab Maluku Tengah, OJK Maluku, dan seluruh Lembaga Jasa Keuangan terus terjalin untuk memperluas akses keuangan bagi masyarakat,” katanya.
Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menegaskan komitmen OJK untuk menjangkau masyarakat hingga wilayah dengan karakteristik 3T.
“Kami ingin setiap program literasi dan inklusi keuangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk daerah yang sulit akses,” ujarnya.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan tifa oleh Bupati Maluku Tengah, Kepala OJK Provinsi Maluku, dan Kepala Kanwil DJPB Provinsi Maluku, Anang Rohmawan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan:
- Penandatanganan Surat Edaran Bupati tentang Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) untuk siswa SD dan SMP se-Kabupaten Maluku Tengah.
- Penyerahan simbolis pembukaan rekening dari LJK setempat.
- Penyematan Pin OJK PEDULI kepada Fasilitator Program TEKAD sebagai agen literasi keuangan di desa/negeri.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, OJK Maluku bersama BEI Perwakilan Maluku dan PGRI Maluku Tengah menggelar Sekolah Pasar Modal untuk Guru di Baileo Soekarno, Masohi.
Program ini memberikan edukasi tentang pasar modal, bahaya investasi ilegal, dan pinjaman online ilegal.
Diharapkan para guru dapat menyalurkan edukasi tersebut kepada para siswa agar generasi muda memahami instrumen keuangan yang aman dan terhindar dari praktik ilegal.
Selain kegiatan publik, OJK Maluku juga menghadiri Rapat Pleno TPAKD Semester II Tahun 2025, membahas capaian program Triwulan II dan penyusunan program kerja tahun 2026.
Program TPAKD Maluku Tengah tahun 2026 akan mencakup:
Pertama, Edukasi keuangan hingga kecamatan dan desa.
Kedua, Business matching pelaku usaha, termasuk pelaku usaha perempuan.
Ketiga, Penyaluran pembiayaan murah lawan rentenir (K/PMR).
Keempat, Perluasan akses keuangan melalui program KEJAR dan percepatan KUR. (EVA)








Discussion about this post