OJK Maluku Gandeng Pemkot Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

OJK Maluku GanAMBON (info-ambon.com)-Untuk memperkuat pemahaman dan akses masyarakat bagi penyandang disabilitas terhadap produk serta layanan lembaga jasa keuangan supaya memiliki kesempatan juga kemampuan untuk lebih mandiri secara finansial.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku dan Pemerintah Kota Ambon berkolaborasi menggelar kegiatan bertajuk “Peningkatan
Literasi dan Inklusi Keuangan Kepada masyarakat penyandang disabilitas. Kegiatan diikuti 100 orang penyandang disabilitas di Kota Ambon, yang berlangsung di Ballroom Lantai 5 Kantor OJK Maluku, Senin (20/5/2024).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menyampaikan komitmen untuk menciptakan lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas.

“Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi
semua, termasuk penyandang disabilitas. Literasi keuangan adalah kunci kesejahteraan ekonomi yang merata,” kata dia.

Selain itu, Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra menambahkan, literasi keuangan bagi penyandang disabilitas tidak hanya meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan pribadi, tetapi juga membuka peluang untuk berpartisipasi lebih aktif dalam ekonomi digital. Ini adalah langkah penting menuju inklusi keuangan yang menyeluruh.

Selanjutnya dari sisi inklusi keuangan, OJK telah menyusun Petunjuk Teknis Operasional (PTO) untuk memberikan standardisasi pelayanan keuangan kepada
Penyandang Disabilitas yang dapat diadopsi oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

Standar pelayanan tersebut meliputi ketentuan mengenai pendamping konsumen, dokumen, infrastrukur, serta etika dan tata cara pelayanan bagi
konsumen atau calon konsumen penyandang disabilitas.
Acara ini mendapatkan respon positif dari peserta yang hadir, yang merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk memanfaatkan layanan keuangan dalam
kehidupan sehari-hari mereka. Pemerintah Kota Ambon berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi model yang diikuti oleh kota-kota lain di Provinsi Maluku dalam
upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Materi sosialisasi pada kegiatan tersebut disampaikan oleh Sirjohn
Slarmanat selaku Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Novian Suhardi selaku Kepala Bagian PEPKLMS Kantor OJK Provinsi Maluku.

Penyampaian materi
dikemas dalam format Talk Show yang dipandu oleh Stella Mattitaputty selaku
Analis Bagian PEPKLMS Kantor OJK Provinsi Maluku tahun 2025 OJK telah menetapkan 10 sasaran prioritas literasi/ edukasi yang mencakup Pelajar, Mahasiswa, dan Pemuda/i; Profesi; Karyawan; Petani dan Nelayan; Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Calon PMI; Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; Penyandang Disabilitas; Masyarakat Daerah Terdepan,
Terluar, Tertinggal (3T); Perempuan/ Ibu Rumah Tangga; dan Komunitas.

Usai kegiatan, Penjabat Walikota Ambon dan Kepala OJK Maluku secara simbolis menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Maluku Maluku Utara berupa pembukaan rekening
tabungan kepada seluruh peserta kegiatan dan Penyaluran Kredit Usaha kepada penyandang disabilitas oleh Bank BRI Kantor Cabang Ambon. (EVA)

 

Exit mobile version