PIRU (info-ambon.com)-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku membentuk 10 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Kepala OJK Provinsi Maluku, Ronny Nazra menyebutkan, terdapat 10 TPAKD di Provinsi Maluku, yakni TPAKD Kota Ambon, TPAKD Maluku Tengah, TPAKD Maluku Tenggara, TPAKD Buru Selatan, TPAKD Buru, TPAKD Seram Bagian Barat (SBB) TPAKD Tual, TPAKD Seram Bagian Timur dan, TPAKD Kepulauan Aru.
Perkembangan industri jasa keuangan sektor perbankan di Provinsi Maluku tumbuh secara positif (yoy) untuk posisi bulan September 2023.
“Hal ini antara lain tercermin dari Asset Bank yang tumbuh sebesar 1,1% (yoy), kredit tumbuh positif 7,53% (yoy); dan DPK tumbuh positif sebesar 2,45% (yoy),” papar Nazra.
Selanjutnya, lanjut Nazra, untuk data industri jasa keuangan sektor non bank di Provinsi Maluku, untuk sektor perasuransian pada posisi bulan Juni 2023 total klaim asuransi jiwa sebesar Rp316,2 M dan total premi asuransi jiwa sebesar Rp322,06 M, total klaim asuransi umum sebesar Rp24,84 M, total premi asuransi umum sebesar Rp44,33 M. Untuk sektor pembiayaan posisi Agustus 2023 total piutang pembiayaan sebesar Rp1,19 M.
“Untuk sektor pasar modal posisi bulan September 2023 nilai transaksi kepemilikan saham sebesar Rp416,28 M, nilai transaksi saham sebesar Rp77,77 M, kemudian jumlah SID Saham mengalami kenaikan sebesar 29,24% (yoy), SID Reksa Dana mengalami kenaikan sebesar 51,54% (yoy), dan SID SBM juga mengalami kenaikan sebesar 22,12% (yoy),” terang Nazra.
Dikatakan, dalam melaksanakan tugas dan peran OJK baik secara nasional maupun di daerah, peran serta media sangat dibutuhkan guna bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Media adalah sebagai sarana penyampaian informasi publik atas berbagai kebijakan pemerintah termasuk OJK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu melalui kegiatan Media Gathering Tahun 2023 yang sudah menjadi agenda tahunan ini, kami mengharapkan terbangunnya komunikasi, kerja sama dan hubungan yang baik antara media dan OJK dalam menyukseskan berbagai kebijakan yang berhubungan dengan sektor jasa keuangan.
“Besok kita akan penguatan kapasitas di Sektor Pariwisata yang merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten SBB di Desa Allang Asaude, semoga hal ini akan semakin mendorong kebijakan TPAKD secara nasional untuk membangun EKI (Ekosistem Keuangan Inklusif) pada Desa Wisata tersebut yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga melalui rangkaian kegiatan ini dapat berdampak positif dan bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Nazra. (EVA)