Nusaniwe Gelar Festival Pangan Lokal B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan

Camat Nusaniwe, Nova Erubun, dewan juri dan para juara festival dan lomba masak serba ikan Kecamatan Nusaniwe.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Sebanyak 8 Kelurahan di Kecamatan Nusaniwe mengikuti festival pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta Lomba Masak Serba Ikan.

Delapan kelurahan yang mengikuti festival B2SA dan Masak Serba Ikan yakni, Nusaniwe, Benteng, Wainitu, Kudamati, Mangga Dua, Urimessing, Waihaong, dan Kelurahan Silale. Kegiatan dibuka Kepala Kecamatan (Camat) Nusaniwe. Nova K Erubun di aula lantai II kantor camat setempat, Rabu (12/6/2019).

Festival dan lomba tersebut menghadirkan 4 dewan juri masing-masing, Theny Borlola, Horib, Elizabeth I Syauta, dan Syefia L Abdullah.

Setelah melalui penilaian, maka dewan juri memutuskan untuk lomba masak serba ikan dimenangkan Kelurahan Silale, juara II Kelurahan Wainitu, dan juara III masak serba ikan Kelurahan Mangga Dua.

Sementara pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) juara 1 Kelurahan Mangga dua, Juara II Kelurahan Wainitu, dan Juara III Kelurahan Wainitu. Para pemenang ini di siapkan untuk mengikuti festival pangan lokal B2SA dan masak serba masak ikan di tingkat Kota Ambon.

Festival pangan B2SA dan serba ini menggunakan bahan pangan lokal dari sagu, umbi-umbian serta buah-buahan seperti pala, buah naga dan pangan lokal lainnya. Bahan tersebut, selama ini belum dikenal masyarakat luar Ambon, padahal, dapat menghasilkan pangan yang beragam dan bergizi.

Camat Nusaniwe. Nova K Erubun dalam sambutannya mengatakan, lomba ini bermanfaat sebagai sarana untuk membangun dan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.

Dikatakan, melalui kegiatan juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar mau mengonsumsi makanan yang beragam, berigizi seimbang dan aman khususnya dengan menggunakan bahan lokal yang ada di sekitar kita.

Diharapkan kedepan, setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengubah pola konsumsi masyarakat menuju B2SA.

Sosialisasi dan peningkatan pengetahuan itu, lanjutnya, salah satunya melalui festival B2SA berbasis sumber daya lokal dan Lomba Masak Serba Ikan ini.

Lomba B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan ini untuk mendorong terwujudnya peningkatan kualitas konsumsi pangan keluarga serta menambah dan memperkaya variasi menu hidangan di keluarga sekaligus untuk mendorong terciptanya aneka menu pangan lokal.(EVA)

Exit mobile version