AMBON (info-ambon.com)-Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia menyampaikan, berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 Kecamatan di Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen dibanding Maret 2023, atau naik dari 103,16 pada Maret 2023 menjadi 103,29 .
“Pada Bulan April 2023. Peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang tercatat meningkat sebesar 0,84 persen dan peningkatan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,72 persen,” katanya kepada wartawan di Kantornya, Rabu (3/5/2023).
Dijelaskan, peningkatan NTP pada April 2023 disumbangkan oleh meningkatnya NTP pada dua subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (0,73 persen) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (0,91 persen). Sedangkan, lanjut Pattiwaellapia, tiga subsektor lainnya mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor hortikultura (-3,08 persen), subsektor peternakan (-0,24 persen) dan subsektor perikanan (-0,13 persen).
“Indeks Harga yang Diterima oleh Petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan oleh petani. Data dalam Tabel 1 menunjukkan bahwa indeks,”akuinya Sementara, harga yang diterima oleh petani (It) Provinsi Maluku pada April 2023 sebesar 119,00 atau naik sebesar 0,84 persen dibanding It Maret 2023 yang tercatat sebesar 118,00,”ungkapnya.
“Terdapat empat subsektor mengalami peningkatan It, sementara satu subsektor lainnya mengalami penurunan. Peningkatan It tertinggi disumbangkan oleh subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,86 persen,” tutup Pattiwaellapia. (EVA)