• Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers
Info Ambon
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
No Result
View All Result
Home Hukum

Diserang Media, Disimpati Warga…

admin by admin
Oktober 22, 2017
in Hukum
Diserang Media, Disimpati Warga…
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Google Bagikan Ke Whatsapp

Catatan Ringan Jelang
Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Ambon

Diserang Media, Disimpati
Warga…

SALAMAT BADUDAPA…tulisan
ini melanjutkan tulisan sebelumnya yang sudah ditulis blooger inFoAMbon pada
episode lalu. Kalau tulisan sebelumnya, blogger kemukakan bahwa kemenangan
PAPARISSA BARU FENOMENAL, maka pada catatan ini, akan dikupas peran media dalak
kemenangan sang fenomenal itu.
Tentu belum terhapus dalam
ingatan kita, bagaimana peranan media, baik cetak, elektronik, online dalam
proses kampanye Pilwalkot Ambon beberapa waktu lalu. Media saat itu, ada yang
memposisikan diri sebagai media yang netral, setengah berpihak dan menyatakan
kebeperpihakannya pada kandidat tertentu tanpa malu-malu.
PAPARISSA BARU yang hanya
didukung 3 dar 12 partai politik yang ada di Ambon, seakan dikerdilkan lagi
oleh peranan media. Kala masa kampanye, tak sekalipun sosok Richard
Louhenapessy yang adalah calon walikota sepi dari pemberitaan media. Kasus Bank
Maluku dijadikan media sebagai wahana pengadilan public bagi yang bersangkutan.
Setiap hari kasus yang sama diangkat dengan judul serta narasumber yang
berbeda-beda, namun isinya tetap sama.
Memang, suatu fitnah yang
disebutkan berulang-ulang bisa saja menjad fakta. Apalagi diangkat oleh media,
maka praduga tak bersalah itu akan menjadi kenyataan oleh masyarakat. Namun
dalam kasus ini, pembaca dan warga Ambon sangat cerdas. Bertubi-tubinya
serangan media, tidak lantas mempengaruhi opini publik atas diri Louhenapessy.
Sebaliknya, warga Ambon merasa bahwa Richard Louhenapessy dizalimi oleh media.
Maka sejurus dengan itu, simpati warga ke sosok tersebut semakin mengalir. Apalagi,
dalam setiap serangan media, tak sekalipun discounter oleh Louhenapessy. Dan disinilah
sebenarnya bias dikatakan, media massa di Ambon-lah yang memenangkan PAPARISSA
BARU.
Apa pasal? Sebab ketika
media dengan ekstrem menyerang kandidat itu, maka simpati masyarakat kian
menjadi-jadi kepada PAPARISSA BARU. Dan akhirnya, masyarakatlah yang penentu
dalam menjaring isu yang actual oleh media. Saat pemilihan 19 April terjawab
sudah isu yang disampaikan media, tak lebih dari sekedar isu murahan yang untuk
kepentingan kandidat tertentu da n tak lebih sekedar untuk memenuhi pundi-pundi
perekonomian media itu sendiri.
Sebagai salah satu
jurnalis senior di Maluku, sebenarnya blogger sangat malu dengan independensi media
dan wartawan kala itu. Bagaimana tidak, ada berita yang dimuat berulang-ulang
dengan isi materi yang sama berhari-hari, ada opini yang dibuat sang jurnalis
kemudian ditempatkan pada bagian headline, ada berita yang dibuat reporter
kemudian tidak dimuat dengan alas an tidak ada kerjasama antara kandidat dan
media, bahkan PAPARISSA BARU yang hari-hari kampanyenya sepi liputan media.
Ironi benar peranan media kala itu. Pada masa kampanye Pilwalkot Ambon,
PAPARISSA BARU benar-benar ditinggalkan media. Ini fakta. Sampai-sampai saat
digelar kampanye akbar PAPARISSA BARU di lapangan Merdeka Ambon, 10 Februari
2017 lalu, ketua tim pemenangan PAPARISSA BARU, Richard Rahakbauw secara
terang-terangan menyebutkan nama 4 media yang dinilainya terus menerus
menyerang kandidat yang diusungnya. 4 media apa saja itu, saya tahu, bahwa
pembaca lebih mengetahuinya, hahahahaaa…
ASN ATAU PNS PEMKOT AMBON
Dari peranan media kita
beralih ke peranan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di lingkup Pemkot Ambon. Disini juga termasuk para guru.
Tak kalah dengan media,
peranan ASN Pemkot Ambon juga punya andil besar dalam proses atau masa
kampanye. Peranan itu yang kemudian sulit untuk membedakan antara mereka
sebagai ASN dan mereka sebagai tim sukses maupun mereka sebagai warga yang
punya hak untuk memilih. Saat itu, ASN Pemkot Ambon benar-benar dibuat menjadi
2 kubu. Yakni kubu PB dan kubu P. Yang menarik adalah dengan masuknya pemimpin
sementara di Pemkot Ambon, fenomena kubu-kubuan itu semakin jelas.
ASN dibuat menjadi
berkelompok, tentu dengan materi bahasan tentang keunggulan kandidat
masing-masing. Kalau pembicaraan itu, no problem, namun kadang, sudah menjurus
fitnah terutama yang dialamatkan kepada Richard Louhenapessy. Dan pelakunya tak
tanggung-tanggung, yakni ikan-ikan kakap. Ahan dari media massa dijadikan
mereka sebagai literasi. Masukan dari kontraktor yang katanya tidak diberi
proyek oleh Louhenapessy dijadikan senjata untuk bahan mendeskreditkan
Louhenapessy. Ini secara massif disampaikan ke masyarakat.
Para ASN yang mendukung
kandidat tertentu, sangat yakin dan percaya bahwa calonnya menang, sebab memang
fakta, didukung 9 parpol dan menguasai mayoritas suara di DPRD dengan 25
kuris.  Secara teoritis, 25:10, tentu
akan dimenangkan 25. Dan inilah menjadikan mereka PD untuk mengumbar nafsu guna
memenangkan kandidatnya.
Soal keterlibatan ASN ini,
saya yakin sudah dikantongi Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler. ‘’Nama-nama
semua pejabat, PNS golongan mini, buruh sampah, guru, guru honorer, tenaga
honorer sudah tercatat dengan rapi di catatan harian Louhenapessy dan Hadler,’’
itulah penggalan informasi yang didapat blogger dari orang dekat Louhenapessy.
Lalu apa tanggapan
Louhenapessy sendiri tentang hal itu. Soal keterlibatan ASN, Louhenapessy akui
memang ada. ‘’Saya tidak akan balas dendam untuk mereka, namun ketika saya memimpin,
saya hanya ingin menegakan etika ASN,’’ katanya.
Apa wujud penegakan etika
itu, menurut Richard Louhenapessy, kalau mereka tidak beretika, kita tegakan
etika itu, kalau mereka tidak sopan, maka kita sopankan, kalau mereka tidak
tertib, kita tertibkan.
Seyogyanya, ASN itu tidak
berpihak, apalagi dalam UU hal itu sudah dijelaskan secara sangat jelas.ASN itu
punya hak suara, hak untuk menentukan pilihan, namun tidak punya hak untuk
secara terang-terangan mendukung kandidat tertentu.
PERANAN WAKIL RAKYAT
Kalau pada perhelatan
Pilwalkot Ambon lalu, wakil rakyat dan partai politik bekerja maksimal, maka
cerita akhir drama Pilwalkot Ambon akan berbeda. Kenapa? Karena yang sudah
disebutkan diatas, PAPARISSA BARU hanya didukung 3 parpol dengan jumlah kursi
minoritas di DPRD atau hanya 10 dari 35 kursi yang ada.
Kalau peranan parpol dan
para wakilnya di DPRD maksimal atau minimal mempertahankan jumlah suara yang
diperoleh pada Pileg 2014 lalu, maka jangan mimpi PAPARISSA BARU akan memang
dan akan dilantik Senin (22 Mei 2017). Jadi kalau peranan parpol dan wakil
rakyat kurang maksimal, maka ini tidak bisa terbantahkan.
Untuk kasus Pilwalkot
Ambon, rakyat benar-benar menunjukan power-nya, rakyat bbenar-benar menunjukan
dengan tegas bahwa suara Tuhan adalah suara rakyat, rakyat  benar-benar menunjukan bahwa uang bukan
segala-galanya, rakyat benar-benar cerdas.
Terlihat dengan jelas, bahwa
arus besar pilihan rakyat untuk calon walikota pilihannya, tidak bisa dibendung
wakil yang dulu dipilihnya. Meraka akhirnya save yakni menuruti keinginan
rakyat untuk mempertahankan perolehan suara Pileg 2014 guna menjadi modal bertarung
di Pileg 2019 mendatang. Kasihan kandidat yang sudah bersusah payah mendapatkan
rekomendasi dari parpol-parpol itu.
Itulah sekelumit kisah
yang diangkat menjadi catatan ringan blogger menjelang pelantikan Richard
Louhenapessy dan Syarif Hadler menjadi walikota dan wakil walikota Ambon
periode 2017-2022 yang akan dilangsungkan Senin, 22 Mei 2017.
Tentu kisah-kisah lain,
masih banyak lagi, dan akan menjadi catatan lanjutan dalam perjalanan
kepemimpinan pimpinan pilihan rakyat tersebut. Sebab kalau tidak diingatkan,
maka bisa saja ada musuh dalam selimut yang kemudian akan menjadi pagar makan
tanaman. Pemerintahan kedepan harus ada dalam koridor dan control pulik,
sehingga apa yang dijanjikan saat kampanye bisa teraktualisasi dalam realitas
kepemimpinan.
Selamat menjabat dan
menjalankan tugas Pa Ris dan Pa Syarif. Jangan lupa apa yang pernah terjadi,
dan jangan lupa apa yang sudah dijanjikan untuk rakyat Ambon. Tarus Benahi
Ambon. TaBeA…(polly joris)

 

PAPARISSA BARU saat kampanye bbebberapa waktu lalu. -polly joris-

Loading...
ShareTweetShareSend
Previous Post

Serius Dampingi Assgaff, Huwae Ambil Formulir di PDIP

Next Post

Hari Ini, Louhenapessy-Hadler Resmi Pimpin Ambon

admin

admin

Next Post
Hari Ini, Louhenapessy-Hadler Resmi Pimpin Ambon

Hari Ini, Louhenapessy-Hadler Resmi Pimpin Ambon

Discussion about this post

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • Alumni 84 SMP 1 Luwuk Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Sulbar
    OBORMOTINDOK.CO.ID,LUWUK – Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Majene Provonsi Sulawesi Barat terus mengundang simpati dari berbagai kalangan. Tak pelak kondisi itu membuat banyak pihak secara sadar mengirimkan bantuan untuk para korban bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu. Begitu juga dengan Alumni 84 SMP 1 Luwuk, yang juga bergerak untuk menyerahkan donasi […]
  • JOB Tomori bersama Relawan Pramuka Peduli Bencana Sulbar
    OBORMOTINDOK,CO,ID, Luwuk- Join Operation Body (JOB) Tomori peduli Dalama rangka pendistribusian logistik dan bantuan dapur umum bagi korban bencana gempa bumi yang melanda kota Mamuju – Majene Propinsi Sulawesi Barat. Disamping itu JOB Tomori juga mengajak team relawan Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Banggai yang pelepasan dilaksanakan oleh Wakil Bupati Banggai sekaligus sebagai Ketua Kwarcab Kabupaten […]
  • Jaga Kondusifitas Kamtibmas di Banggai, Polres dan Dandim 1308/LB Gelar Pertemuan Dengan Tim Sukses Paslon Pilkada
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Pasca Teregistrasinya Gugatan Salah Satu Paslon di MK, Kapolres Banggai Bersama Dandim dan Tim Pemenangan Komitmen Jaga Kondusifitas Kamtibmas Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto SIK, MH, didampingi Dandim 1308/LB Letkol Inf Fanny Pantouw menggelar pertemuan bersama tim sukses pemenangan Paslon Pilkada, Rabu (20/1/2021). Pertemuan yang digelar di ruang kerja Kapolres itu merupakan pertemuan […]
  • Rusdy Mastura Hadiri Tanam Perdana Umbi Porang, Di Kebun Nasdem Sulteng
    OBORMOTINDOK.CO.ID, PALU – Gubernur Sulteng Terpilih Rusdy Mastura hadiri tanam perdana di Kebun Petani Nasdem Sulawesi Tengah, Pada Rabu(20/01/2021) Pagi. Rusdy Mastura yang didampingi Mansyur M Yahya yang juga Ketua Petani Nasdem Sulteng Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan H Syaharuddin Alrif dan sejumlah Fungsionaris DPW Partai Nasdem Sulteng diantaranya, Masrifan RM dan Khadafi Badjerei. […]
  • IPTU Yoga Kembali Tertipkan Antrian Jeriken BBM di SPBU Batui
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Jajaran Polsek Batui menertibkan antrian pengisian BBM jenis premium menggunakan jeriken di SPBU Kelurahan Tolando, Kecamatan Batui, Rabu (20/1/2021). Penertiban yang dipimpin langsung Kapolsek Batui Iptu IK. Yoga Widata SH, itu dilakukan guna mencegah terjadinya antrian kendaraan serta penimbunan BBM. Iptu Yoga menyatakan, pihaknya telah mengimbau pengelola dan operator nosel SPBU agar tidak melayani […]
  • KPU Masih Menunggu Surat Resmi MK
    OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAILAUT- Meski tidak ada gugatan atau permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut (Balut) tahun 2020, yang diajukan pasangan calon (paslon) ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) hingga batas waktu terakhir. Namun, tindaklanjut pengajuan paslon terpilih pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Balut hasil pleno belum dilakukan. Pasalnya, pihak Komisi […]
  • Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tunda Pemberian Vaksinasi Covid-19
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan menunda agenda vaksinasi Covid19 akibat gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat Baru-baru ini hingga waktu belum ditentukan. dr Muhammad Ichwan yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar saat dikonfirmasi dari Makassar, pada Senin mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kondisi yang kondusif dan para […]

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

Copyright © 2019 INFO-AMBON.COM Network

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel

Copyright © 2019 INFO-AMBON.COM Network